Suar.ID -Seorang bocah penjual jalangkote bernama Rizal (12) tengah menjadi buah bibir masyarakat Indonesia.
Bukan hanya karena Rizal menjadi korban bullying dari sejumlah pemuda, namun juga lantaran ketulusan hatinya.
Walau masih duduk dibangku kelas lima SD, Rizal rela berkeliling desa berjual jalangkote demi membantu perekomian keluarga.
Ditemui awak media, ibunda Rizal Dahlia menceritakan soal penghasilan Rizal setiap harinya.
Mulanya Dahlia mengatakan anaknya dikenal baik oleh warga sekitar, di Kecamatan Pangkep, Sulewesi Selatan.
Namun ada sekelompok pemuda yang kerap menganggu bahkan membully Rizal saat sibuk berjualan.
"Baik dia," kata Dahlia, dalam tayangan dari YouTube Kompas TV, pada Selasa (19/5/2020).
"Sering memang dia, kalau pergi jualan diganggu," imbuhnya.
Dahlia menegaskan ia tak tahu mengapa para pemuda tak bermoral itu kerap menganggu sang putra.
"Tidak tahu," ucap Dahlia.
Berjualan jalangkote rupanya baru setahun ini ditekuni Rizal.
Bocah tersebut kekeh berjualan karena ingin mencarikan uang untuk sang ibunda.
"Tidak lama, baru satu tahun," ujar Dahlia.
"Dia bilang 'mau carikan uang buat mama',"
"Iya mau bantu," tambahnya.
Walau berdagang setiap hari, namun Rizal tetap melupakan kewajibannya untuk belajar.
"Masih sekolah kelas lima," jelas Dahlia.
Dahlia menjelaskan dalam sehari berjualan jalangkote, Rizal mendapatkan uang sekitar Rp 10 ribu.
Namun jika dagangan sepi pembeli, bocah tersebut pulang hanya dengan membawa uang Rp 5 ribu.
"Kadang-kadang Rp 10 Ribu, kadang Rp 7 ribu, kalau tidak habis Rp 5 ribu," ucap Dahlia.
Jika mendapatkan uang Rp 10 ribu, Rizal akan menyimpannya sebanyak Rp 2 ribu dan sisanya akan ia berikan semua kepada sang ibu.
Dahlia mengatakan uang dari hasil keringat Rizal untuk dibelikan popok dan susu adiknya masih berusia di bawah satu bulan.
"Kalau Rp 10 ribu, diambilnya Rp 2 ribu," kata Dahlia.
"Kasih semua sisanya, buat beli susu dan popok adiknya," imbuhnya.
(Kompas TV)