5 Kelakuan Tukang Parkir Liar Ini Bikin Gemas, Salah Satunya Suka Muncul Mendadak!

Minggu, 17 Mei 2020 | 10:30
Kaskus

Ilustrasi tukang parkir.

Suar.ID- Kita pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata juru parkir atau yang masyarakat Indonesia sering ucapkan dengan istilah tukang parkir.

Itu merupakan pekerjaan unik yang umumnya dijumpai di Indonesia.

Pekerjaan ini memang sangat jarang dijumpai di luar negeri khususnya negara-negara Barat, karena kebanyakan sudah memakai sistemrobot.

Tukang parkir sendiri ada yang resmi dan ada yang tidak resmi, bahkan "dadakan".

Baca Juga: Terima Tantangan Jerinx SID, Ahmad Dhani Undang Sang Drummer Datang ke Rumahnya: Luna Maya Saja Datang ke Rumahku

Ciri-ciri tukang parkir resmi adalah memiliki surat tugas, pakaian parkir petugas dari Dishub dan punya ID Card resmi.

Sedangkan tukang parkir liar paling umum dijumpai hanya modal peluit saja dan umumnya dilakukan oleh para preman.

Nah, kadang tukang parkir liar atau tidak resmi ini memiliki kelakuan yang bikin gemes.

Berikut ini 5 kelakuan tukang parkir liar yang bikin gemes dan bikin geleng-geleng kepala:

Baca Juga: Bukan Lagi Berisi Sampah, Pasangan Suami Istri Bikin Prank Berikan Paket Nasi Bungkus Bahagia Isi Uang Jutaan Rupiah

1. Tarif suka-suka

Google

Ilustrasi tukang parkir.

Tipe tukang parkir model ini menentukan tarif parkir sesuaimood-nya.

Kadang parkir motor cuma seribu, kadang seribu lima ratus, kadang kalau kita kasih uang dua ribu malah tidak diberi kembalian.

2. Ada di tempat kurang strategis

Google

Ilustrasi tukang parkir.

Jenis tukang parkir ini kadang menarik tarif parkir di tempat yang kurang strategis.

Paling umum dijumpai adalah di ATM.

Saat kita hanya cek saldo (belum terhubung e-banking) dan tidak jadi menarik uang maka kita harus tetap bayar parkir.

Bahkan saat kita balik ke ATM lagi, ya mau tidak mau harus bayar parkir lagi.

Kemudian hal ini juga bisa terjadi saat kita beli makanan di warung makanan namun dibungkus, tentu saja saat motor menginjak tanah dan motor kita tinggalkan, maka tetap harus bayar parkir.

Padahal sebenarnya motor hanya ditinggal sebentar (hanya beberapa menit) di depan warung.

Ada juga tukang parkir di tempat penyewaan komik yang tarif parkirnya bahkan hampir sama dengan harga sewa komik, saat kita tidak jadi meminjam komik kita juga harus membayar parkir.

Baca Juga: Dirayakan Sederhana, Begini Ucapan Super Romantis Ahok untuk Ulang Tahun Puput Nastiti Devi: Bersyukur Memiliki Kamu

3. Mendadak muncul

Google

Ilustrasi tukang parkir.

Tukang parkir ini memang sangat membuat kita kaget.

Saat kita parkir di mini market misalnya, tukang parkir ini tidak ada dan memang tidak terlihat.

Namun setelah kita selesai berbelanja dari mini market dan tukang parkir ini datang menghampiri motor kita (biasanya tangan berusaha menarik motor).

Tukang parkir ini seolah memberi kode keras kalau kita harus membayar parkir.

4. Tidak membantu keluar dan menyeberang

Google

Ilustrasi tukang parkir.

Tipe jenis tukang parkir ini sering kali cuek saat ada motor keluar parkir.

Namun biasanya mengarahkan saat kita mau parkir.

Tukang parkir ini yang penting menerima uang parkir kita.

Kita bahkan tidak dibantu keluar walau motor agak sulit keluar karena berdesakan dengan motor lainnya.

Lebih parah tidak dibantu menyeberang saat jalan sedang ramai.

Baca Juga: Viral Rumah Tampak Kumuh dari Luar, Tapi Begitu Melihat Bagian Dalamnya Netizen pun Dibuat Takjub

5. Hanya muncul saat event

Google

Ilustrasi tukang parkir.

Tukang parkir yang masuk ke dalam jenis ini biasannya mengarahkan kita untuk parkir ke wilayah parkirnya.

Biasanya ada banyaktukang parkir dan seakan antara tukang parkir yang satu dengan tukang parkir yang lain berebut.

Ini bisa terjadi, misalnya saat ada konser artis atau momen tahun baru.

Lokasi parkir bisa di lahan warga atau sepanjang jalan.

Tarif parkir sendiri biasannya di luar standar, bisa mencapai Rp 5 ribu untuk parkir motor. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya