Suar.ID -Kebahagiaan bagi setiap pasangan yang sudah menikah adalah kehadiran buah hati yang seolah melengkapi keluarga mereka.
Namun, anak adalah rezeki dari Tuhan dan datangnya bisa berbeda-beda waktunya untuk tiap pasangan.
Ada pasangan yang cepat mendapat anak, ada pula yang harus bersabar lebih lama.
Sebuah kejadian tragis dan keji terjadi di India pada seorang wanita yang tak kunjung hamil.
Baca Juga: Aneh bin Ajaib, Kepala Pria 74 Tahun Ini Ditumbuhi Tanduk, Persis seperti Badak Bercula Satu!
Seorang wanita asal distrik Bhojpur, India disiksa dan dibakar hidup-hidup hanya karena tak kunjung hamil.
Wanita bernama Putul Khumari (35 tahun) ini masih cukup beruntung karena diselamatkan oleh tim kepilisian.
Meski begitu, wanita itu kini masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dirawat di rumah sakit.
Menurut keterangan polisi, keluarga dari pihak suami Putul Kumari memang sudah sejak lama dan berulang kali melakukan siksaan fisik pada wanita itu.
Senin (21/1/2019) malam, Kumari diserang dan kepalanya dibenturkan ke dinding dengan sangat kencang sehingga akhrinya ia pingsan.
Tak cukup sampai di situ, mertua Kumari memasukkannya ke dalam peti mati lalu membawanya ke tepi sungai.
Di sana, mereka sudah menyiapkan perapian yang biasa digunakan untuk membakar jenazaj (kremasi) dan meletakkan peti mati berisi jasad Kumari di atasnya.
Baca Juga: 10 Foto Berikut Ini Menunjukkan Orang-orang yang Sangat Beruntung karena Lolos dari Maut!
Awalnya masyarakat tak menaruh curiga karena ada peti mati yang diletakkan di atas perapian.
Namun sejumlah saksi mata mengatakan, saat mereka akan menyalakan api, seorang pejalan kaki bernama Manjeet Tiwari mendengar suara dari dalam peti mati.
Ada ketukan dan suara wanita dari dalam dan membuat Manjeet Tiwari curiga.
Pejalan kaki ini lalu menghubungi polisi dan menyampaikan kecurigaannya.
Tak lama kemudian, polisi langsung datang ke lokasi pembakaran peti dan menyelamatkan Kumari dari dalam peti.
Sempat terbakar, Kumari kembali pingsan dan kondisi tubuhnya juga sangat lemah.
"Kami sudah mendaftarkan kasus ini dan melakukan sejumlah penangkapan. Semua tersangka yang terlibat juga sudah ditahan," kata perwira polisi Avadhesh Kumar Singh, Selasa (22/1/2019).
Saat ini tim kepolisian sedang menunggu hingga Kumari sadar dan kuat untuk memberikan keterangan.
"Kami butuh kesaksiannya begitu dia sadar," lanjut Avadhesh.
Menurut saudara Kumari, Ganesh Takur, Kumari sudah menikah dengan Ravidra, suaminya sejak 10 tahun yang lalu.
Namun selama 10 tahun itu, Kumari tak kunjung hamil sehingga keluarga suaminya murka.
Tak jarang Kumari mendapat perlakuan kasar seperti dipukuli hingga disiksa secara fisik dan puncaknya adalah tragedi pembakaran hidup-hidup ini.
(Suar.ID)