Baru Saja Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Menhub Budi Karya Sumadi Langsung Izinkan Transportasi Beroprasi Lagi di Tengah Pandemi Virus Corona

Rabu, 06 Mei 2020 | 14:30
Tribun Ternate

Sembuh dari Corona, Menhub Budi Karya Beberkan Satu Obat Paling Ampuh hingga Tak Kuasa Menahan Air Mata

Suar.ID -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjadi menteri di Kabinet Presiden Jokowi yang terjankit virus corona.

Setelah menjalani perawatan yang cukup inten, Menteri kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, itu dinyatakan sembuh.

Tapi baru saja dinyatakan sembuh, Budi Karya sudah mengeluarkan istruksi yang kontroversial.

Hari ini, Kamis (6/5), Menhub Budi Karya mengatatakn,semua moda transportasiu direncanakan kembali beroperasi mulai Kamis (7/5/2020).

Bagi beberapa kalangan, kebijakan tersebut dinilaitidak sesuai dengan apa yang dialami oleh Budi Karya Sumadi.

Menurut Budi, Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) ditugaskan untuk menjabarkan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dan Surat Edaran dari Menko Perekonomian.

Inti dari penjabaran Permenhub dan Surat Edaran Menko Perekonomian itu adalah memberikan kelonggaran untuk moda transportasi kembali beroperasi.

Kebijakan ini, kata Budi, dimaksudkan agar perekonomian nasional tetap berjalan.

"Dimungkinkan semua angkutan udara, kereta api, laut, bus untuk kembali beroperasi dengan catatan satu, harus menaati protokol kesehatan," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi V secara virtual, Rabu (6/5).

"Rencananya operasinya mulai besok, pesawat dan segala macamnya dengan orang-orang khusus, tapi enggak ada mudik," ujar Budi.

Budi mengatakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyampaikan kriteria terkait siapa saja yang diperbolehkan untuk menggunakan moda transportasi tersebut selama larangan mudik.

"Yang kedua, BNPB akan memberikan kriteria. Di sini ada kriteria tertentu, nanti BNPB sama Kemenkes bisa menentukan dan bisa dilakukan," ujarnya.

Budi menambahkan, salah satu kriteria yang bisa menggunakan moda transportasi adalah pejabat negara seperti anggota DPR.

"Secara spesifik saya sampaikan bapak-bapak adalah petugas negara, pejabat negara, boleh melakukan movement sesuai tugasnya, tapi enggak ada mudik," ucapnya.

"Jadi beruntunglah bapak-bapak jadi anggota DPR mendapatkan itu. Termasuk kami melakukan perjalanan, sejauh itu untuk tugas negara," sambungnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, aturan tersebut akan diumumkan pada Rabu siang ini.

Menurut dia, aturan tersebut akan dikoordinasikan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Untuk detailnya secara maraton nanti jam satu (13.00 WIB) saya dengan dirjen udara, besok dengan dirjen kereta api, darat, dan laut agar penjabaran disampaikan ke khalayak," pungkasnya.

Tak pelak, aturan itu mengundang komentar beragam pihak.

Yunarto Wijaya salah satunya.

Lewat akun Twitternya, pria berkacamata itu menuliskan bahwa Budi Karya Sumadi melupakan apa yang telah ia alami.

"Alumni covid yang lupa sejarah..." tulis Yunarto Wijaya.

Kita tahu, beberapa hari yang lalu Budi Karya sempat mengungkapkan pengalamannya saat menjalani perawatan selama 17 hari akibat terinfeksi virus corona.

Menhub Budi Karya diketahui dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat RSPAD Gatot Soebroto.

Menurut Budi Karya, dirinya bahkan mengaku tidak tahu menahu telah terinfeksi Covid-19, karena menurut data laboratorium tempat memeriksakan diri dinyatakan terkena tifoid.

Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata dirinya dinyatakan positif corona.

"Jadi saya nggak tahu, terakhir diskusi katanya ini nggak mungkin Covid. Saya enggak sadarnya 14 hari. Empat hari setelah sadar saya pulang, tentu saat sadar belum terlalu fokus karena saya harus menyikapi diri saya," ujar Budi Karya saat konferensi pers virtual, Senin (27/4/2020).

Budi Karya pun mengungkapkan penyebab dirinya terpapar virus corona ( Covid-19).

Menurutnya, aktivitas yang terlalu berlebihan saat itu membuat virus tersebut masuk ke dalam tubuhnya.

"Saya memang melakukan kegiatan fisik yang mungkin berlebihan, sehingga pas ada virus, terpaksa harus terkena," kata Budi.

Menurut Budi Karya, di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bukan hanya dirinya yang tertular virus corona. Ada orang-orang beraktivitas bersamanya ikut tertular.

Meski demikian, ia belum mengetahui secara pasti kapan dan di mana dirinya dan tujuh orang lainnya di Kemenhub tertular Covid-19.

"Bukan saya saja, di Kemenhub ada rombongan saya, kurang lebih ada tujuh. Saya tidak tahu kena (tertular) di mana, dan masing-masing terpencar," kata Budi.

Budi pun mengungkapkan, dari jajaran di lingkungan Kemenhub yang terpapar virus corona hanya dirinya yang memiliki usia paling tua, yakni 63 tahun.

Maka dari itu, ia pun berterimakasih kepada tim dokter RSPAD yang merawatnya hingga sembuh.

"Oleh karenanya saya berterima kasih ke RSPAD, dokter, dan seluruh tim yang luar biasa dan berdedikasi," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Budi Karya Sumadi Izinkan Transportasi Operasi Lagi, Yunarto Wijaya : Alumni Covid yang Lupa Sejarah

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya