Potongan Kepala Dihidangkan sebagai Makan Malam Berhias Jeruk Mandari, Ternyata Beginilah Isi Lemari Es Milik Pasangan Suami-Istri Kanibal saat Ditangkap Polisi

Senin, 25 Mei 2020 | 10:00
Mirror

Pasangan suami istri kanibal

Suar.ID -Rasanya tidak ada cerita kanibalisme seseram kisah ini.

Tersebutlah sepasang suami-istri kanibal dari Rusia bernama Natalia Baksheva dan Dmitry Baksheev.

Seperti pernah dilaporkan Daily Mirror, pada September 2018,keduanya dituntut atas pembunuhan dan memakan daging setidaknya 30 orang.

Dakwaan itu terjadi setelahpolisi melakukan penyelidikan atas kematian korban terakhir mereka yang diduga seorang pelayang restoran berusia 35 tahun.

Dmitry, oleh kepolisian, mendapat julukan "Iblis".

Julukan ini, tak lain dan tak bukan, karena tindakan kanibalismenya di negaranya.

Suatu ketika, pasangan suami-istri ini berkunjung ke sebuah restoran.

Di sana, sang suami digoda oleh seorang pramusaji restoran.

Melihat itu, si istri cemburu lantas marah.

Dia laluDmitry Baksheev membunuh pelayan tersebut.

Karena karakter dan kondisi psikologis pikirannya, Dmitry hidup di bawah tekanan istrinya.

Tak butuh waktu lama, Dmitry membunuh pelayan tersebut menggunakan pisau yang selalu dia simpan di tasnya.

Dmitry menikah pelayan itu dua kali, persis di dadanya.

Pihak kepolisian tak butuh waktu lama membongkar kasus tersebut dan menemukan kedua pelaku.

Dalam penelusurannya Dmtry dan istrinya Natalia ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

Dari penelusuran itu kepolisian juga akhirnya tahu bahwa keduanya adalah pasangan kanibal.

Saat ditangkap, polisi menemukan setidaknya satu botol dengan sisa-sisa manusia yang diawetkan, dan 19 potong kulit ditemukan.

Penyelidikan menemukan bahwa Baksheev memotong-motong tubuh wanita dan berpose narsis menggunakan bagian-bagian tubuh yang terpotong itu.

Dia membawa beberapa bagian tubuh ke rumah, beberapa dimasak, dan sisa-sisa tubuh si pelayan ditemukan di lemari es dan freezernya.

"Para ahli genetika membuktikan bahwa semua sampel tersebut, milik wanita yang terbunuh," kata pernyataan itu.

Penyidik ​​mengatakan, perannya dalam pembunuhan lain atau kasus kanibal memang masih belum terkonfirmasi.

Tapi laporan tahun lalu mengatakan setidaknya mereka telah memakan 30 korban pembunuhan selama 18 tahun.

Korban diduga wanita terpikat oleh pasangan itu setelah ditemukan di situs kencan.

Pihak kepolisian juga melihat temuan lain.

Misalnya, pembunuhan pada tahun 2012 yang kemungkinan besar dilakukan oleh pasangan ini.

Bahkan sebuah foto yang ditemukan dari pasangan kanibal ini menunjukkan kepala manusia terputus yang digunakan sebagai makan malam dan dihiasi dengan jeruk mandarin pada tahun 1999.

Meski demikian, hukum Rusia tidak menyebutkan adanya pelanggaran pidana tertentu pada tindakan kanibalisame.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya