Suar.ID -Tengah hamil tua, Mulyanti, seorang warga Jakarta terpaksa menjadi gelandangan.
Ia harus hidup di jalan bersama anak dan suami karena tak mampu membayar uang sewa kontrakan akibat wabah corona.
Mereka terlunta-lunta selama dua minggu di pinggir jalan.
Dilihat Tribunjateng.com di channel Youtube Kompas TV, perempuan asal Bogor ini sudah tinggal dan mengadu nasib di ibukota selama 10 tahun.
Ia bekerja menjadi pemulung sedangkan suaminya bekerja sebagai penjual barang bekas.
"Saya sebelumnya masih bisa ngontrak di daerah Budi Kemuliaan.
Ayahnya jualannya masih lumayanlah.
Baca Juga: 2 Bulan Disekap dan Disiksa Pacar, Gadis Asal Jakarta Berhasil Meloloskan Diri Usai Lakukan Ini
Sekarang, lagi keadaan begini, otomatis saya ga bisa jualan, beginilah jadinya," ujar Mulyanti.
Semenjak wabah Covid-19 atau corona menyerang, ekonomi keluarganya ikut terpukul.
Ia dan keluarganya terpaksa meninggalkan kontrakan karena tidak punya uang untuk membayar.
Padahal saat ini ia sedang hamil tua, juga memiliki empat anak yang masih kecil.
Baca Juga: Naik Pitam Dituding Punya Wanita Idaman Lain, Suami di Jepara Siramkan Bensin Lalu Bakar Istrinya
Mulyanti pun tidak memiliki persiapan apa-apa menjelang melahirkan akibat kondisi seperti ini.
"Ya saya pasrah aja keadaan sudah begini, pasrah aja," lanjutnya.
Dirinya mengaku sampai sekarang belum mendapat bantuan dari sembako dari pemerintah.
"Kalau bantuan sembako belum ada, tapi kalau makan bentuk nasi ada tiap hari."
Beruntung ia mendapatkan bantuan dari para relawan berupa rumah kontrakan untuknya dan keluarga tinggal.
"Saya udah bersyukur banget ada yang bantu saya dalam keadaan saat ini.
Saya senang banget, campur seneng dan sedih.
Nggak nyangka kok masih ada yang peduli pada saya saat ini.
Senangnya saya memikirkan anak-anak.
Kalo idup di jalan seperti apa," jawabnya.
Mulyanti merupakan satu di antara dari juta warga yang terdampak wabah Corona.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tak Mampu Bayar Kontrakan, Mulyanti Hamil 9 Bulan Terpaksa Jadi Gelandangan di Jakarta