Sang Presiden buat Heboh Dunia Maya Usai Jelaskan Perbedaan antara Mudik dan Pulang Kampung, Sosok yang Pernah Terseret Kasus Mengambil Panci Milik Aset Negara Ini Berikan Sindiran: Membaca Buku Itu Penting

Suar.ID -Salah satu jawaban Presiden Joko Widodo ketika ditanyaoleh Najwa Shihab dalam sebuah wawancara menjadi perhatian publik.

Dalam sebuah sesi Nana meminta pendapat soal adanya data Kemenhub yang menyatakan sudah ada satu juta pemudik pulang ke kampung halaman.

"Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung," ujar Presiden Joko Widodo dalam wawancara eksklusif di acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (22/4/2020) malam

Jokowi menjawab pertanyaan Najwa Shihab yang menyebutkan kenapa pemerintah baru akan membuat kebijakan terkait mudik padahal faktanya sudah banyak orang yang mudik.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Tiba-Tiba Roy Suryo Serang Maia Estianty, Sebut Mantan Ahmad Dhani itu Punya Beking

"Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hampir 1 juta atau sekitar 900.000 orang yang sudah mudik."

"Kalau pemerintah baru akan melarang, apa tidak terlambat karena sebaran sudah terjadi?" tanya Najwa Shihab.

Jokowi, sapaan Joko Widodo, menyebut, mudik dilakukan menjelang Hari Raya Lebaran Idul Fitri, sedangkan pulang kampung dilakukan jauh hari sebelum memasuki bulan puasa Ramadan.

"Memang bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan, ya mereka pulang, karena anak istrinya ada di kampung," imbuhnya.

Baca Juga: Roy Suryo Sentil Walikota Surabaya Risma Soal Candaan Corona Hingga Kesal Selalu Dikaitkan dengan Panci

Pernyataan itu pun menimbulkan perdebatan di dunia maya.

Kata mudik dan pulang kampung kini sedang viral dan ramai menjadi bahan obrolan di dunia maya.

Sejumlah tokoh turut berkomentar dari berbagai sudut pandang, salah satunya Roy Suryo.

Kali ini ia menyoroti polemik frasa pulang kampung dari presiden Jokowi dan mengaitkan dengan momentum Hari Buku Sedunia yang jatuh pada 23 April.

Baca Juga: Sempat Bersitegang dengan Petinggi Sunda Empire, Roy Suryo Kini Malah Bagikan Foto Metamorfosis Rangga Sasana: Tujuannya Jelas, Publik Dibuat Ambyar!

Sambil membagikan berita dengan foto Jokowi membaca komik, Roy Suryo menegaskan pentingnya membaca buku.

Roy juga membagikan tangkapan layar berisi penjelasan kata mudik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

"Tweeps, Entah kebetulan atau tidak, mungkin sudah "digariskan" dari sono-nya oleh Gusti Allah SWT, Tanggal ini 23 April diperingati sebagai Hari Buku Sedunia.

Momentum ini diadakan oleh UNESCO untuk mempromosikan Peran Membaca, Penerbitan & Hak Cipta, jadi Membaca Buku itu Penting," tulis Roy Suryo di akun Twitternya pada Kamis (23/4/2020).

Baca Juga: Pakar Telematika Roy Suryo Ungkap Fakta Menarik Masa Lalu Petinggi Sunda Empire, Sebut yang Bersangkutan Hanyalah Wayang, Apa Maksudnya?

Roy juga membahas mengenai Najwa Shihab yang pada 2020 ini kembali ditunjuk sebagai duta baca untuk kelima kalinya.

"Di Indonesia salah satu cara yang baik untuk Mensosialisasikan secara masif membaca adalah dengan Mengangkat Duta Baca Indonesia sebagaimana yang dilakukan Perpustakaan Nasional.

Tahun 2020 ini adalah Tahun ke-5 Gelar yang sama disandang oleh @NajwaShihab semenjak 2016 silam."

Baca Juga: Tak Terima Dituding Ubah Data PBB dan NATO di Wikipedia, Petinggi Sunda Empire akan Laporkan Balik Roy Suryo ke Mahkamah Internasional!

Roy lalu menerangkan, penggunaan istilah mudik dan pulang kampung yang jadi polemik, sebagai bagian tugas dari Nana sebagai duta baca dalam mengkampanyekan literasi, termasuk kepada presiden sekalipun.

"Jadi kalau "secara kebetulan" pula Kemarin @TRANS7 menayangkan Acara @MataNajwa yg sempat Viral & Trending Topic gara2 Perbedaan Literasi soal "Mudik" & "Pulang Kampung", Memang (mungkin) disitulah Tugas mbak @NajwaShihab dlm Arti Nyata, termasuk kepada Presiden @jokowi?"

(Warta Kota)