Baru Juga Bebas Karena Asimilasi Corona dan Belum Juga Sampai Rumah, 2 Mantan Napi ini Malah Balik Lagi Masuk Penjara Usai Lakukan Aksi Pencurian Motor!

Rabu, 22 April 2020 | 20:00
David Yohanes/Surya

Dua mantan napi asimilasi, Hendra Purwanto dan Kristanto yang kembali ditangkap karena mencuri sepeda motor, saat jumpa pers di Polres Tulungagung, Rabu (22/4/2020).

Suar.ID -Dua orang mantan napi ini baru juga dibebaskan karena mendapat asimilasi corona.

Namun baru juga bebas, keduanya malah kembali ke penjara.

Padahal 2 mantan napi ini belum sempat pulang ke rumah.

Kedua mantan napi ini terpaksa kembali ke penjara setelah kembali melakukan aksi kriminal.

Baca Juga: Waduh, Nama Musisi Senior Ini Terseret dalam Kasus Pencurian! Netizen: Dah kaga Punya Duit Ape?

Polisi menangkap dua mantan narapidana asimilasi dari Lapas Kelas IIB Tulungagung, karena melakukan pencurian kendaraan bermotor.

Mereka adalah Hendra Purwanto (33) alias Gembok asal Kota Kediri dan Kristanto (33) alias Babe asal Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung.

Sedangkan seorang mantan napi asimilasi lainnya yang juga anggota komplotan ini, YY berhasil melarikan diri.

Baca Juga: Kejahatan semakin Merajalela Pasca Asimilasi Napi, Pria Sidoarjo yang baru Menarik Uang dari Bank Ini terkena Bacokan Parang dari Begal Sadis, hingga harus Merelakan Uang Ratusan Jutanya Raib!

Selain itu polisi juga menangkap anggota kawanan lainnya, Tegar (28) asal Kabupaten Blitar, residivis yang keluar dari penjara Januari 2020.

Menurut penuturan Hendra, dirinya belum sempat pulang setelah bebas dari penjara.

Sebab setelah bebas pada tanggal 6 April 2020, keesokan harinya Babe sudah mengajak beraksi.

Baca Juga: PEDULI TUBUHMU Leher Belakang Anda Tiba-tiba Menebal dan Terlihat Hitam, Hati-hati Bisa Jadi Itu Tanda Penyakit Berbahaya

"Saya diajak bekerja lagi sama Babe," ujar Hendra.

Hendra mengaku ikut ajakan Babe, karena tidak punya uang setelah keluar dari penjara.

Dirinya juga bingung mau kerja apa setelah bebas.

Rencananya motor yang dicuri kemudian dijual, untuk kebutuhan makan sehari-hari.

Baca Juga: Ahli Geologi Kaget saat Pergi ke Hutan Belantara, Mereka Menemukan Sebuah Keluarga yang Masih Hidup dari Abad Pertengahan!

"Buat makan saja, karena kan belum kerja," ucapnya.

Kawanan ini ternyata cukup trengginas meski baru sehari bebas.

Mereka mencuri Honda Kharisma AG 2029 TZ di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu dan dijual mesinnya seharga Rp 1.000.000.

Keesokan harinya, 8 April 2020 kawanan ini kembali mencuri motor Honda Beat AG 6971 RBG di Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung.

Baca Juga: Kabar Bahagia, Presentase Kesembuhan Corona di Dunia Semakin Meningkat!

Tanggal 9 April 2020, mereka mencuri dua sepeda motor sekaligus.

Sebuah sepeda motor Yamaha Vega AG 2974 RE di Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu dan Honda Beat AG 6673 RCJ di Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu.

Sempat berhenti satu hari, kawanan ini kembali beraksi pada tanggal 11 April 2020 pukul 03.00 WIB di sebuah rumah kos di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung.

Baca Juga: Kekuatan Militernya Paling Ditakuti di Muka Bumi, Inilah 8 Peraturan Gila Tentara Israel: Wanita pun Harus Siap Bertempur!

Dua motor berhasil dibawa kabur, masing-masing Honda Scoopy AG 5073 RCG dan Yamaha Mio AG 5570 RAQ.

Baca Juga: Nenek Tua Ini setiap Hari Berendam di Air Laut hingga Alami Ruam, Fakta di Baliknya Bikin Penduduk Setempat Terenyuh

(David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Pengakuan Mantan Napi Asimilasi di Tulungagung : Belum Sempat Pulang Diajak Beraksi Curi Motor".

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi