Juara Indonesian Idol Membuatnya Sombong dan Suka Siksa Istri, Karier Artis Ini Hancur Berantakan Gara-gara Narkoba, Kini Datang Kabar Gembira darinya

Sabtu, 18 April 2020 | 14:37
Kompas.com/Andi Muttya Keteng - Tribunnews/Herudin

Reaksi istri Aris Idol, suaminya ditangkap karena terlibat kasus narkoba.

Suar.ID -Kabar gembira datang dari Januarisman Runtuwene alias Aris Idol.

Pada Rabu (15/4) kemarin, jebolan Indonesian Idol itu dinyatakan bebas bersyarat dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur.

Pria bersuara merdu itu bisa bebas karena sudah mendekam di penjara selama 1 tahun tiga bulan.

Itu artinya dia sudah tinggal di sana setengah dari total masa tahannya, 2 tahun 6 bulan.

Sekadar informasi, Aris Idol termasuk salah satu dari ribuan narapidana yang mendapat asimilasi berkait wabah virus corona atau Covid-19.

Aris ditangkap karena kasus narkoba pada 15 Januari 2019.

Ayah satu anak itu divonis hukuman penjara selama 2 tahun 6 bulan pada 27 Agustus 2019.

Aris dinyatakan bersalah melanggar Pasal 127 ayat 1 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2019 tentang Narkotika.

Kepada Kompas.com, Aris mengatakan dia sangat bahagianya karena kembali menghirup udara segar setelah sekian lama.

“Kebebasan kemarin senang bangetlah pastinya, dapat asimilasi dari Pak Menteri untuk di rumah. Dan memang kalau pun enggak dapat asimilasi kan gue lagi ngurus PB (pembebasan bersyarat) habis Lebaran insya Allah sudah bisa pulang,” kata Aris saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/4/2020).

Aris Idol merasa bahagia lantaran sang istri ikut menjemputnya.

“Dijemput (istri), waduh senang banget rasanya dan itu adalah hari-hari yang ditunggu-tunggu dan hari-hari dan istri anak gue tunggu,” ucap Aris lagi.

Selama mendekam di dalam Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Aris sudah menciptakan beberapa lagu.

“Karya alhamdulillah sudah jadi 5 lagu. Tinggal nunggu momen aja nih karena momennya kurang pas lah ya, lagi pandemi Covid-19, nunggu reda,” kata Aris.

Menurut Aris, kelima lagu itu berkaitan dengan kehidupan serta prosesnya.

“Yang kedua tentang merasa gue takut kehilangan ditinggalin sama bini gue,” tutut Aris lagi.

Walau sudah bebas, Aris belum bisa langsung bekerja karena adanya pandemi corona atau Covid-19.

“Pekerjaan belum ada ya, orang juga masih lockdown. Bingung juga makanya ikutin arahan pemerintah dulu. Suruh lockdown, ya diam dulu di rumah, sampai pandemi ini berakhir,” kata Aris.

Meskipun demikian, Aris sudah berencana membuat konten Youtube atau menjadi YouTuber dengan mengandalkan kemampuan bermusiknya.

“Enggak sibuk banget sih, gue punya konsep nih, ingin buat konten YouTube, kayak Felix yang terkenal tuh di YouTube. Dia modal gitar doang, terus nyanyi pakai mic seadanya dan itu viral yang nonton 10 juta, 20 juta,” tutur Aris lagi.

“Nah gue lagi ingin begitu, lagi ingin cari modal karena kan harus ada modal juga gitu,” ujarnya menambahkan.

Aris Idol mengatakan dia hanya ingin menghibur orang lain.

Ditambah lagi, konten YouTube menghasilkan rupiah.

Star syndrome

Sedikit mundur ke belakang, setelah menjadi juara Indonesian Idol, Aris sempat dicap sebagai sosok yang sombong.

Tapi kemudian dia bangkrut hingga harus mendekam di penjara.

Sebelum masuk jeruji besi, selain sering dicap sombong, dia juga kerap melakukan kekerasan kepada istrinya.

Sempat juga bekerja di taksi online

Setelah juara Indonesian Idol itu semua perhatian tertuju pada Aris Idol.

Latar belakangnya yang seorang pengamen membuat publik simpati.

Namun sayang, Aris mengalami star syndrome dan membuatnya lupa daratan.

Dirinya menjadi tempramen pada istri dan juga media.

Dia pun mengaku langsung kepada awak media.

"Saya temperamen terhadap istri. Mudah terpancing emosi, sampai memukuli istri. Akhirnya istri saya mengadu sampai ke kepolisian," ujarnya.

"Dari situlah, riwayat saya habis. Iklan-iklan saya dibatalkan. Saya enggak dapat pekerjaan (menyanyi). Citra saya terlanjur jelek. Saya menyesal."

Aris juga sempat menjadi pengemudi taksi online.

Seperti dilansir dari kompas.com, Aris pun mengungkapkan alasannya menjadi sopir taksi online.

"Karena kebutuhan. Gue merasa tahun ini (pekerjaan sebagai penyanyi) sepi banget dari sebelum-sebelumnya," katanya.

"Kayaknya gue ngerasa susah banget. Akhirnya gue memutuskan untuk jadi driver, gue cuma satu aplikasi."

Nasib malang pun kian bertambah saat ia terjerat kasus narkoba.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad