Suar.ID -Terjebak di tanah orang di tengah pandemi virus corona membawa sejumlah permasalahan tersendiri.
Seperti nasib malang yang dialami insiyur kargo asal Rusia ini.
Pria berusia 42 tahun tersebut berkunjung ke Malaysia sebagai seorang backpacker.
Namun, ia justru terjebak di Malaysia yang diketahui telah melakukan lockdown, dan perlahan kehabisan uang.
Jangankan untuk pulang ke negaranya, pria bule itu bahkan kesulitan untuk makan.
Ia terpaksa menggelandang dan meminta makan di depan sebuah restoran cepat saji.
Foto dirinya membawa kardus bertuliskan: "Aku tidak bisa pulang dan tak punya uang. Aku butuh makanan", viral di media sosial.
Pria bule tersebut tampaknya mengetahui dirinya viral dan berterimakasih pada si pengunggah foto.
Nasibnya mujur, ia segera diselamatkan oleh kepolisian Termoloh.
Melansir Sinar Harian, Asisten Komisaris Polisi Distrik Temerloh, Mohd Yusri Othman mengatakan, pria bule itu ditemukan di depan Supermarket TMJ Temerloh sekitar pukul 4.30 sore (17/4/2020).
Berdasarkan penyelidikan pria itu telah memasuki negara itu melalui perbatasan Thailand-Malaysia (Bukit kayu) pada 17 Maret lalu.
"Insinyur itu adalah seorang backpacker yang datang ke negara ini untuk tujuan bepergian. Ketika Kontrol Gerakan (CPP) dilaksanakan pada 18 Maret, dia berada di Kuantan.
Kemudian dia mencoba kembali ke Rusia tetapi penerbangannya dibatalkan dan dia gagal menghubungi kedua temannya," katanya Mohd Yusri.
Pria asal Moskow, Rusia itu diyakini menumpang truk.
Kemudian diturunkan di Temerloh dalam perjalanan ke Kuala Lumpur, sebelum polisi menemukannya di kota.
Mohd Yusri mengatakan pria itu kemudian dibawa ke Klinik Kesehatan Tanjung Lalang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan jantung koroner (Covid-19).
Ia akan dibawa ke Markas Besar Kepolisian Kabupaten Temerloh (IPD) untuk tindakan lebih lanjut.
"Kedutaan Rusia telah dihubungi dan polisi saat ini bekerja untuk mengirim pria itu ke kedutaan di Kuala Lumpur sebelum dideportasi," pungkasnya.
Kabar terbaru, pria itu kini telah mencapai kedutaan dan sekarang selangkah lebih dekat untuk kembali ke Rusia.