Putranya Terjaring Razia saat Layani Tamu, Orangtua Kaget Perilaku Menyimpang Sang Anak Diungkap Satpol PP, 'Berawal Iseng'

Kamis, 16 April 2020 | 13:45
Humas Satpol PP Padang via Tribun Padang

ilustrasi

Suar.ID -Berawal dari keisengan, seorang remaja di Jember harus diamankan petugas Satpol PP.

Hal ini lantaran remaja tersebut harus diamankan petugas Satpol PP setelah menjadi waria dan pergi ke kawasan stasiun.

Ia mengaku hal tersebutdilakukannya tanpa sepengatuan orang tuanya.

Tak ayal, orang tua pelajar SMK itu pun terkejut setelah mendengar laporan tentang anaknya.

Baca Juga: Anaknya yang Bintang Sinetron Ganteng Terciduk Polisi sedang Gunakan Narkoba, Sang Ibunda Malah Bilang Begini

Remaja yang berstatus pelajar SMK itu mengaku hanya iseng menjadi waria.

Akibatnya pelajar SMK itu terjaring razia saat berada di kawasan Stasiun Jember pada Selasa (14/4/2020) malam.

Satpol PP Pemkab Jember memang tengah melakukan patroli malam itu.

Sekitar pukul 21.30 WIB, petugas berpatroli di kawasan stasiun.

Baca Juga: Awalnya Biasa Minum Kopi, Wanita ini Terkejut Setelah Ganti Minum Jahe Setiap Hari, Inilah yang Terjadi pada Tubuhnya, Sungguh Tak Disangka-sangka!

Kemudian petugas melihat ada waria berada di sekitar warung yang sudah tutup.

Menurut petuga Satpol PP, waria itu sedang melayani tamu di tempat gelap.

Setidaknya ada dua waria yang saat itu ditemukan petugas Satpol PP.

Dan satu waria di antaranya adalah seorang pelajar SMK.

Hal itu disampaikan langsung Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Jember, Herwindo.

“Kami patrol rutin harian, saat melewati sekitar stasiun sekitar pukul 21.30 WIB, ditemukan waria di sekitar warung yang sudah tutup,” kata Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Jember, Herwindo, kepada Kompas.com, via telepon, Rabu (15/4/2020).

Dua waria itu pun langsung digelandang ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Kasus Prostitusi Online di Kota Indonesia Terbongkar! Menyediakan Wanita Muda dengan Tarif hingga Rp 25 Juta untuk Pria Hidung Belang

Pihak Satpol PP lantas memanggil orang tua pelajar SMK itu untuk efek jera.

Windo mengatakan bahwa orang tua pelajar SMK itu kaget setelah diberi tahu tentang perilaku anaknya.

"Orangtuanya kaget, akhirnya kami sampaikan kondisi anaknya, bahwa menjajakan diri," kata Windo.

Pelajar SMK itu diserahkan pada orangtua dan dipulangkan setelah mendapat pembinaan.

"Waria tersebut baru pertama kali tertangkap oleh Satpol PP," terangnya.

Baca Juga: Awalnya Nyaris Gulung Tikar karena Wabah Virus Corona, Toko Roti Ini Mendadak Ramai Pembeli, Ternyata Gara-gara Jual Roti dengan Bentuk yang Unik!

Pengakuan pelajar SMK

Windo menjelaskan dua waria diamankan adalah pekerja swasta dan satu pelajar kelas X SMK.

Seperti diwartakan Kompas.com, satu orang ditemukan sedang melayani tamu, sedangkan satu lainnya hendak bertransaksi.

"Satu orang yang berstatus pelajar ini akan sedang melayani tamu, namun saat melihat kami dari kejauhan, tamunya langsung kabur," terang dia.

Kedua waria tersebut mengaku sedang berjalan-jalan saat hendak diamankan.

Pihak Satpol PP tidak langsung percaya dengan pengakuan tersebut.

"Melihat penampilan dan gerak gerik mereka, seakan-akan hendak lari, akhirnya kami bawa ke kantor Satpol PP," tutur dia.

Baca Juga: Mengaku Polisi, Pemuda Layangkan Tendangan ke Pria Paruh Baya Gara-Gara Diingatkan untuk Memakai Masker, Begini Kronologi Lengkapnya

Waria yang berstatus pelajar tersebut mengaku menjadi waria karena hanya iseng.

Dia terpengaruh saat melewati kawasan Stasiun Jember dan melihat ada waria di sana.

Alhasil, pelajar SMK tersebut ingin ikut menjadi waria.

"Kemudian saat kami telusuri lebih jauh, sudah ada semacam perilaku menyimpang," ungkap dia.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pelajar SMK Terjaring Razia karena Keisengannya, Orang Tua Kaget Perilaku Anaknya Diungkap Satpol PP

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Tribun Bogor

Baca Lainnya