Dosen unsoed ini Buat Masker Canggih yang Akan Menyala Jika Lewat Daerah yang Memiliki Pasien virus Corona, Begini Cara Kerjanya...

Rabu, 15 April 2020 | 12:30
New York Post

Dosen unsoed ini Buat Masker Canggih yang Akan Menyala Jika Lewat Daerah yang Memiliki Pasien virus Corona, Begini Cara Kerjanya...

Suar.ID -Kini hampir seluruh wilayah Indonesia terkena wabah virus corona.

Hal tersebut pun menjadi latar belakang lahirnya sebuah masker canggih ini.

Masker canggih ini dilengkapi lampu indikator yang akan menyala ketika melewati daerah berpasien corona.

Baca Juga: Kelaparan Karena Negaranya Terapkan Lockdown, Seorang Ibu di India ini Tega Lempar 5 Anaknya Sendiri ke Sungai Gangga!

Dirancang dosen teknik Unsoed

KOMPAS.COM/DOK UNSOED
KOMPAS.COM/DOK UNSOED

Dosen Fakutas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Bangun Wijayanto, menciptakan masker pintar Iron Man.

Sosok di balik masker tersebut adalah seorang dosen Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah bernama Bangun Wijayanto.

Bangun merancang masker pintar seperti "iron man" itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya penyebaran corona.

Masker tersebut juga menjadi alat pelindung diri ketika bepergian.

Bangun menamai masker ciptaannya 'Jengkar'.

Baca Juga: 24 Hari di Rumah terus selama Pandemi Corona, Tiba-tiba Penampilan Ruben Onsu Berubah jadi Semakin Macho: Gua Males Ngapa-ngapain

Dalam bahasa Jawa, kata jengkar berarti pergi.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S

Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19

Bagaimana cara kerja jengkar?

Bangun memanfaatkan informasi mengenai sebaran Covid-19 ke dalam perangkat berbasis internet of things (IOT) yang praktis serta mudah diakses.

Pengguna hanya cukup menyalakan hotspot pada ponselnya.

Baca Juga: Namanya Sempat Dikenal Banyak Orang, Beginilah Nasib 4 Artis Cilik ini Kini, Ada yang Jadi Dokter dan Tinggal Di Amerika Loh!

Masker yang dilengkapi tiga lampu indikator itu kemudian akan bekerja mendeteksi daerah sebaran corona.

"Masker pintar ini akan membantu seseorang dalam melihat informasi mengenai keadaan lokasi yang dilewati dalam perjalanan," kata dia.

Adapun data sebaran pasien corona yang digunakan berasal dari website resmi pemerintah kabupaten tempat sang pemakai masker berada.

Baca Juga: Berhasil Diciduk Polisi, Begini Pengakuan Bos PSK Online di Surabaya, Mulai dari Bisa Sediakan 600 Wanita Hingga Simpan Berbagai Foto Syur Anak Buahnya...

Menyala jika ada pasien corona

Tribunnews

Ilustrasi pasien corona

Lampu indikator pada masker akan menyala merah jika melewati daerah yang memiliki pasien positif Covid-19.

Kemudian, warna kuning akan menyala saat melewati daerah yang memiliki pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

Sedangkan, jika wilayah itu memiliki orang dalam pemantauan (ODP) maka lampu akan menyala kuning.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Terawang Jennifer Dunn belum akan Bisa Keluar dari Dunia Kegelapan, Singgung Hijab sekadar Penutup Imej Buruk di Mata Publik

Masker ini pun dapat digunakan sebagai alat bantu melakukan tracing apabila penggunanya terpapar Covid-19.

"Masker pintar saat ini dalam tahap prototipe yang berfungsi baik ketika dilakukan pengujian," kata Bangun yang merupakan ahli rekayasa perangkat lunak tersebut.

Baca Juga: Mengaku tidak Takut Mati setelah Berpulangnya Lina Jubaedah, Teddy Malah Akui Sosok yang Memiliki Pekerjaan Ini dapat Membuatnya Berkeringat Dingin kala Bertemu: Jantung 3 Kali Lipat Berdebarnya

(Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masker Canggih ala Dosen Unsoed, Menyala Saat Lewati Daerah Berpasien Corona".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya