Jangan Ditiru, Selebgram ini Campur Cairan Antiseptik untuk Bersihkan Udara, Ternyata ini Berbahaya, Bisa Sebabkan Pnemonioa Hingga Gagal Jantung!

Rabu, 15 April 2020 | 12:45
Kolase: Instagram/lets.talkandjoy

Jangan Ditiru, Selebgram ini Campur Cairan Antiseptik untuk Bersihkan Udara, Ternyata ini Berbahaya, Bisa Sebabkan Pnemonioa Hingga Gagal Jantung!

Suar.ID -Beberapa waktu lalu sebuah video menjadi heboh di media sosial.

Dalam video ini memperlihatkan aksi selebgram yang membuat air diffuser atau cairan pembersih udara sendiri dengan cairan antiseptik.

Diketahui selebgram tersebut adalah Dinda Shafay.

Namun, tutorial yang dibagikan Dinda Shafay ini dinilai justru membahayakan kesehatan.

Baca Juga: Meskipun Hasil Rapid Test Negatif Covid-19, namun Seorang PDP di Pasuruan ini Meninggal Dunia! Kok Bisa?

Dalam video singkat tersebut, Dinda terlihat menunjukkan cairan antiseptik Dettol ke dalam sebotol air mineral.

1. Dikocok dengan Air Mineral

Pexels

Ilustrasi air putih

Ia lantas mengocoknya hingga tercampur.

Setelah tercampur rata, dia lantas menuang campuran air tadi ke dalam air diffuser miliknya.

Air diffuser merupakan pembersih udara yang bisa juga digunakan untuk menyemprotkan wewangian sehingga membuat pernapasan menjadi rileks.

Baca Juga: Kelaparan Karena Negaranya Terapkan Lockdown, Seorang Ibu di India ini Tega Lempar 5 Anaknya Sendiri ke Sungai Gangga!

Namun, di balik simpelnya tutorial yang dibagikan Dinda, hal tersebut justru menyimpan bahaya.

Apalagi, penggunaan antiseptik Dettol untuk membersihkan udara dari virus termasuk Covid-19.

2. Bahaya Tersimpan

Freepik.com

ilustrasi bahaya jus buah murni bagi tubuh.

Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, menurut Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Prof. dr. Zubairi Djoerban menyebut cairan antiseptik tersebut memiliki kandungan berbahaya apabila tidak dipergunakan dengan semestinya.

"Dettol memiliki 3 bahan utama chloroxylenol, pine oil, dan castor oil, tapi chloroxylenol beracun dan tidak boleh dicerna," kata Zubairi saat dihubungi Selasa (14/4/2020)."Jangan kena mata, jangan sampai tertelan," lanjut dia.

Baca Juga: Berhasil Diciduk Polisi, Begini Pengakuan Bos PSK Online di Surabaya, Mulai dari Bisa Sediakan 600 Wanita Hingga Simpan Berbagai Foto Syur Anak Buahnya...

3. Sangat Membahayakan Anak-anak

Pixabay
Pezibear from Pixabay

Ilustrasi anak memainkan seruling

Sementara itu, merujuk medicines.ie, Dettol tidak bisa digunakan pada orang yang mengalami eksim dan anak-anak di bawah usia 1 tahun.

Cairan antiseptik ini pun tidak untuk digunakan di sekitar mata, telinga, hidung, atau mulut.

Padahal, bila digunakan sebagai isian air diffuser, cairannya bisa menjangkau ke seluruh bagian permukaan yang ada di ruangan tersebut, termasuk permukaan tubuh orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga: Reaksi Paula Verhoeven Dipanas-panasi Soal Hubungan Masa Lalu Baim Wong dengan Pedangdut Cantik, Raffi Ahmad: Pernah ke Apartemennya Loh

4. Bisa Sebabkan Pneumonia hingga Gagal Jantung

Pixabay/mohamed_hassan

Ilustasi gagal jantung

Tercantum pula informasi bahwa cairan berwarna kuning ini tidak untuk digunakan di permukaan tubuh yang luas atau kulit sensitif.

Apabila tertelan, cuci mulut dan minumlah banyak air putih atau susu sebagai penetralisir.

Jika tidak, maka dapat menyebabkan berbagai gangguan mulai dari erosi faring, edema laring, hipotensi, gagal ginjal, pheumonia, sindrom gangguan pernapasan akut, bahkan hingga henti jantung.

Baca Juga: Boroknya Semakin Terbongkar, Saksi Beberkan Sekjen PDI Perjuangan Pernah Lakukan Hal Ini dengan Wahyu Setiawan

Kemudian, apabila kontak cairan tersebut terjadi pada mata, segeralah bersihkan mata menggunakan air dingin.

Kandungan chloroxylenol yang ada pada cairan antiseptik ini disebutkan bisa menyebabkan hipersensitif, perubahan warna kulit, ruam, iritasi, dan kulit terbakar.

Untuk itu, tidak dibenarkan menggunakan cairan antiseptik ini untuk isian air diffuser meskipun dilarutkan dengan air mineral.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Terawang Jennifer Dunn belum akan Bisa Keluar dari Dunia Kegelapan, Singgung Hijab sekadar Penutup Imej Buruk di Mata Publik

5. Tidak Ada Virus di Udara

Pixabay

Ilustrasi corona

Alasan lain mengapa tips yang disampaikan tidak tepat adalah virus yang tidak ada di udara, namun di permukaan benda yang sering tersentuh.

Hal ini sebagaimana disampaikan dokter spesialis paru dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Dr. dr Reviono, Sp.P(K).

"Yang jelas coronavirus itu tidak di udara, lebih banyak di permukaan meja, kursi, pegangan kursi, pegangan pintu, pegangan tangga," ujarnya saa dihubungi Selasa (14/4/2020).

Untuk itu, selain tidak dianjurkan karena memiliki risiko bagi kesehatan, penggunaan antiseptik sebagai isian air diffuser juga tidak efektif karena virus yang menjadi sasarannya tidak terdapat di udara.

Baca Juga: Mengaku tidak Takut Mati setelah Berpulangnya Lina Jubaedah, Teddy Malah Akui Sosok yang Memiliki Pekerjaan Ini dapat Membuatnya Berkeringat Dingin kala Bertemu: Jantung 3 Kali Lipat Berdebarnya

(Salma Fenty)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul "Viral Selebgram Campur Cairan Antiseptik untuk Bikin Pembersih Udara Ternyata Bahaya, Jangan Ditiru!".

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi