Suar.ID -Teddy tetap menggelar tahlilan 100 hari meninggalnya Lina Jubaedah, meski di tengah pandemi virus corona.
Teddy mengaku tidak khawatir dengan wabah yang ada saat ini.
Ia mengaku siap kapan saja dipanggil yang maha kuasa bila sudah waktunya.
Sembari berkelakar, Teddy justru mengaku lebih takut bertemu dengan penagih kredit dibanding virus corona.
"Takut sama tukang kredit, Jantung tiga kali lipat berdebarnya."
"Nggak ada yang ditakutkan lagi setelah almarhumah meninggal," kata Teddy saat dihubungi awak media, Senin (13/4/2020) melansir dari Tribun Seleb.
"Inshaa Allah saya kapan aja siap kalau emang udah ada takdir menyusul."
"Almarhumah istri pernah bilang, 'sekarang kita di atas tanah, esok tanah yang di atas kita.'"
"Harus siap bekal buat akhirat," bebernya.
Teddy juga menegaskan tahlilan yang digelar pada Minggu malam itu hanya dihadiri oleh keluarga dan hanya di rumah saja.
"Cuman keluarga aja dan di rumah aja," ujarnya.
"Ada adik sama ponakan-ponakan aja tahlilannya," beber Teddy.
Teddy kerap membagikan aktivitas mengaji untuk almarhumah Lina Jubaedah di Whatsapp Story miliknya.
Lina Jubaedah meninggal pada 4 Januari 2020 di Bandung karena sakit komplikasi lambung dan darah tinggi.
Jenazah mantan istri Sule itu dikebumukan di TPU Nagrog, Bandung.(Tribun Seleb)