Akhirnya, 2 Panda Raksasa Ini Mau Kawin Juga Setelah Kebun Binatang Sepi Pengunjung Gara-gara Wabah Virus Corona, saatnya Menunggu Kehamilannya

Jumat, 10 April 2020 | 14:54
SCMP/The Star

Dua panda raksasa di Hong Kong akhirnya bisa kawin setelah virus corona merebak sehingga tempat-tempat, termasuk kebun binatang tempat mereka tinggal, ditutup.

Suar.ID -Setelah 10 tahu, sepadang panda raksasa ini akhirnya mau kawin juga.

Seperti dilaporkan The Star, sepasang panda raksasa di Hong Kong akhirnya mau kawin juga setelah satu dekade ogah satu dengan yang lainnya.

Dua panda itu, namanya Ying Ying dan Le Le benar-benar menjadi milik satu dengan yang lain sejak kebun binatang tempat mereka tinggal ditutup.

Benar, ini imbas dari kebijakan lockdown akibat merebaknya wabah virus corona.

Dan seperti pasangan di mana-mana, mereka memanfaatkan waktu mereka di tengah lockdown sebaik mungkin.

"Sejak Ying Ying dan Le Le tiba di Hong Kong pada 2007 sudah diupayakan untuk dikawinkan sejak 2010," kata pejabat konservasi Ocean Park Michael Boos.

"Sayangnya mereka belum berhasil sampai tahun ini setelah bertahun-tahun mencoba dan belajar."

Pihak kebun binatang merilis foto-foto pasangan itu sayang saling berangkulan dalam kandang yang biasanya bebas dari mata yang mengintip dan kamera.

Sekadar informasi, panda dikenal "buruk" dalam bereproduksi, terutama di penangkaran.

Tapi dokter hewan memiliki harapan ketika keduanya mulai menunjukkan minat satu sama lain selama musim kawin di musim semi yang singkat.

"Sejak akhir Maret, Ying Ying mulai menghabiskan lebih banyak waktu bermain di air," kata rilisan kebun binatang.

"Sementara Le Le telah meninggalkan aroma di sekitar habitatnya dan mencari aroma Ying Ying di daerah itu.

Perilaku seperti itu, tambahnya, konsisten dengan perilaku umum selama musim kawin.

"Yang terjadi setiap tahun sekali antara Maret hingga Mei," tambahnya.

Para ahli sekarang akan memantau Ying Ying untuk tanda-tanda kehamilan.

Tapi mungkin cukup banyak menunggu karena periode kehamilan untuk panda raksasa berkisar antara 72 hingga 324 hari.

Menurut keterangan kebun binatang, konfirmasi kehamilan hanya dapat dideteksi dengan pemindaian ultrasound sekitar 14 hingga 17 hari sebelum kelahiran.

Tapi Ying Ying mungkin menunjukkan fluktuasi hormon dan perubahan perilaku sedini Juni jika pembuahan telah terjadi.

Pengumuman itu merupakan kabar baik yang langka karena kondisi Hong Kong di bawah resesi dan pembatasan pergerakan yang disebabkan oleh virus corona.

Ocean Park, yang mendapat talangan dana 10,6 miliar dolar Hong Kong dari pemerintah kota, telah ditutup sejak akhir Januari karena pandemi.

Banyak komentator Facebook berspekulasi bahwa tidak adanya kerumunan mungkin telah meningkatkan kepercayaan Ying Ying dan Le Le.

"Ini saat yang tepat untuk membuat bayi beruang saat Anda berlibur dan tidak memiliki tekanan," tulis Janet Mok.

Mr Chan Fong menambahkan: "Tidak ada tekanan ketika tidak ada yang menonton."

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad