Suar.ID -Kejadian memilukan menimpa penyanyi asal Wales, Duffy.
Penyanyi cantik itu mengungkapkan kisah lanjutan tentang dirinya yang sempat menghilang beberapa waktu lalu.
Februari lalu Duffy telah membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia disekap, dibius, dan diperkosa.
Kini, ia membagikan kisah pilunya lewat akun Instagram dan menyatakan keputusannya untuk maju mengungkapkan kisahnya.
"Itu adalah hari ulang tahunku, aku dibius di sebuah restoran, aku dibius kemudian selama empat minggu dan bepergian ke negara asing," tulis Duffy yang kini berusia 35 tahun.
Penyanyi yang terkenal lewat lagu "Mercy" tersebut mengatakan tidak bisa mengingat saat naik pesawat.
"Saya dimasukkan ke kamar hotel dan pelaku kembali, serta memperkosa saya," jelas Duffy.
Dia lalu mengatakan bisa saja dirinya dibuang oleh si pelaku yang juga mengancam akan membunuh Duffy.
Duffy berpikir untuk melarikan diri, tetapi takut akan hidupnya.
“Saya tidak tahu bagaimana saya memiliki kekuatan untuk bertahan pada masa itu,” tulis Duffy.
Pemilik nama lahir Aimee Anne Duffy itu akhirnya diterbangkan kembali ke Inggris oleh pelaku.
Pelaku berlanjut dengan memberi Duffy obat terlarang di rumahnya sendiri selama empat minggu.
"Saya tidak tahu apakah dia memperkosa saya di sana selama waktu itu," ujar Duffy.
Duffy ingin melapor kepada polisi, tetapi ia merasa tidak aman untuk kabur karena ancaman tadi. Hingga kini, Duffy masih merasakan trauma.
Duffy menghilang setelah merilis albumnya pada 2010.
Penyanyi bernama lahir Aimee Anne Duffy itu mengungkap bahwa seorang wartawan menghubunginya tahun lalu.
Wartawan itu mengajukan pertanyaan tersebut.
Akhirnya Duffy memutuskan untuk menceritakan pengalaman buruknya itu.
Duffy mengaku merasa lega setelah akhirnya mengungkap hal tersebut.
“Sekarang saya aman dan baik-baik saya. Saya diperkosa, dibius, dan disekap selama beberapa hari,” tutur Duffy.
Duffy berhasil melepaskan diri dari penyekapan itu. Namun proses pemulihan dirinya membutuhkan waktu yang lama.
“Tidak ada cara yang mudah untuk mengatakannya. Namun selama satu dekade ini, ribuan hari saya bertekad bisa merasakan lagi cahaya di hati saya. Sekarang matahari itu bersinar lagi,” tutur Duffy.
Duffy kemudian menjelaskan alasannya memilih tidak menggunakan suaranya untuk menjelaskankan penderitaannya.
“Saya tidak ingin menunjukkan kesedihan di mata saya kepada dunia. Saya bertanya kepada diri sendiri bagaimana saya bisa menyanyi jika hatiku terluka? Perlahan-lahan hatiku sembuh,” kata Duffy.
Dalam beberapa pekan ke depan, Duffy akan mengunggah “wawancara suara”.
Di dalamnya akan menjawab berbagai pertanyaan.
“Saya memiliki cinta suci dan berterima kasih yang tulus atas kebaikan kalian selama ini. Kita sudah berteman. Saya berterima kasih karena itu,” kata Duffy.
Mengakhiri unggahannya, Duffy meminta publik menghormati langkah perlahan yang dia ambil.
“Saya tidak ingin ada yang mengganggu keluarga saya. Tolong dukung saya menjadikan ini sebuah pengalaman yang positif,” pungkas Duffy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyanyi Duffy Ungkap Diculik Saat Ulang Tahun, Dibius dan Diperkosa"