Suar.ID - Membantu satu sama lain selama masa-masa sulit adalah hal yang terpuji.
Selama Perintah Kendali Pergerakan (MCO), banyak keluarga berjuang untuk tetap bisa makan.
Bagi yang belum tahu, MCO adalah Perintah Kendali Pergerakan orang di Malaysia sebagai langkah pencegahan pandemi virus corona pada 18 Maret 2020.
Perintah itu membuat wargalebih aman dengantetap berada di rumah untuk menghambat penyebaran virus corona.
Dalam semangat komunitas yang sejati, sebuah kampung di Sabah telah mengambil inisiatif untuk saling membantu dengan menyediakan kebutuhan dasar seperti sayuran dan ikan segar.
Menurut Harian Metro (3/4/2020), tempat ni diyakini terletak di Kampung Pogunon, Penampang.
Sikap ramah dari anggota komunitas menjadi viral dengan mengumpulkan lebih dari 4.000 share di Facebook dan telah menyentuh hati banyak orang.
Halaman Facebook dengan nama "Bosku Orang Sabah" mengunggah postingan yang menunjukkan foto-foto tetangga yang meletakkan bahan makan mereka di kantong plastik dan meninggalkan catatan yang menyatakan hanya satu kantong plastik untuk satu keluarga.
Hasil bumi ini digantung di pagar dan diletakkan di atas meja agar mudah diakses.
Strategi pintar ini menghindari interaksi yang tidak perlu di tengah-tengah MCO.
Gerakan sederhana namun mengharukan telah menyentuh hati banyak netizen.
Pengguna media sosial memuji anggota komunitas untuk kemurahan hati dan kepedulian mereka terhadap orang-orang di sekitar mereka.
Sebuah kampung menyediakan kebutuhan dasar seperti sayuran dan ikan segar secara gratis.
Kemampuan perumahan Kampung Pogunon untuk saling membantu saat MCO benar-benar menginspirasi dan menunjukkan bahwa kita masih dapat membantu sesama dengan mempraktikkan social distancing.
Semangat kebersamaan itu penting dalam sebuah komunitas karena ikatan dengan orang lain inilah yang membangun hubungan yang berharga.
Banyak orangdapat mengatasi ancaman Covid-19 dengan mematuhi MCO dan tetap tinggal di rumah.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi jumlah kasus Virus Corona COVID-19 di Malaysia akan memuncak pada pertengahan April.
Prediksi itu berdasarkan kurva infeksi yang mulai rata.
Sebuah kampung menyediakan kebutuhan dasar seperti sayuran dan ikan segar secara gratis.
Kepala Misi dan Perwakilan WHO untuk Malaysia, Brunei dan Singapura, Ying-Ru Lo mengatakan, "Berdasarkan data yang tersedia, Kantor Negara WHO memproyeksikan bahwa Malaysia akan melihat puncak dalam kasus-kasus yang dirawat di rumah sakit pada pertengahan April," seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis, (2/4/2020).
Malaysia dilaporkan memiliki 2.908 kasus yang dikonfirmasi, yang merupakan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara.
Dengan adanya hal itu, pembatasan perjalanan dan pergerakan untuk menahan penyebaran virus telah diberlakukan.