Suar.ID -Seorang wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa melarikan diri ketika menjalani isolasi mandiri di rumahnya di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2020).
Camat Tebet Dyan Airlangga membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, wanita yang belum diketahui identitasnya itu berstatus orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona (Covid-19).
"Dia kan kita pantau, dia masuk pantauan kita," kata Dyan saat dihubungi Tribun Jakarta.
"Ini masih kita tangani, disinyalir yang bersangkutan ini agak sedikit terganggu jiwanya," tambah dia.
Saat ini, jelas Dyan, pihak Puskesmas Tebet sedang menuju ke lokasi guna melakukan penjemputan.
"Petugas Puskesmas menggunakan APD meluncur ke lokasi untuk ditangani, karena kan kita nggak berani kontak langsung tanpa APD," tuturnya.
Sambil menunggu petugas, lokasi di sekitaran tempat tinggal wanita tersebut juga tengah dilokalisir.
Positif Corona
Camat Tebet Dyan Airlangga menjelaskan kronologi kaburnya seorang wanita berstatus positif virus corona yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Ia mengatakan, kejadian bermula ketika petugas medis hendak mengecek kondisi wanita tersebut di rumahnya di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2020).
"Pengecekan biasa lah, kami pantau kesehatannya," kata Dyan saat dihubungi di Jakarta.
Namun, setibanya di kediaman pasien, petugas tidak menemukan keberadaan wanita tersebut.
Setelahnya, petugas pun mencoba melakukan pencarian ke sejumlah tempat.
"Rupanya dia keluar, mungkin suntuk juga. Kami cari-cari nggak dapat, rupanya dia sembunyi," ujar Dyan.
Setelah tim medis meninggalkan lokasi, sambungnya, wanita itu baru keluar dari tempat persembunyiannya.
"Akhirnya warga lapor ke kita, dan kita datang lagi ke lokasi," ujar dia.
Dyan mengatakan wanita tersebut diketahui positif Covid-19 setelah diperiksa di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
"Sekitar seminggu yang lalu lah dia periksa," kata Dyan.
Mulanya, jelas Dyan, wanita itu hendak sedang berobat kejiwaan di RSCM.
"Setelah itu dia kan mengalami kejadian agak sedkit demam. Setelah diperiksa ternyata dia positif," ujar dia.
Saat ini, Dyan memastikan wanita tersebut sudah diamankan dan diisolasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Sekarang pasien sudah dibawa ke RS Duren Sawit untuk diisolasi di sana. Jalur yang dia lewati (saat kabur) juga sudah disemprot disinfektan," jelas Dyan.
Sempat lempari petugas pakai batu
Dyan menyebut wanita itu sempat melawan petugas medis ketika hendak dibawa ke rumah sakit.
"Tadi dia sempat lempar-lempar batu ke petugas kita," kata Dyan.
Ia juga memastikan tidak ada warga sekitar yang terlibat kontak dengan wanita tersebut.
Informasi warga sih nggak ada, karena warga sudah tahu dia positif. Dia juga tidak melakukan kontak dengan warga," kata Dyan saat dihubungi, Selasa (31/3/2020).
Sementara itu, suami dari wanita tersebut kini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
"Statusnya PDP sekarang ya, dan dia isolasi juga dirinya, isolasi mandiri," terang Dyan.
Bakal dibawa ke RS Duren Sawit
Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan wanita berstatus orang dalam pemantauan (ODP) yang diduga mengidap gangguan jiwa bakal diisolasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit Jakarta Timur.
Ia mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk penanganan pasien tersebut.
"Kami sudah koordinasi denganRumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit. Kalau memang disinyalir seperti itu (gangguan jiwa) kita akan bawa ke sana untuk diisolasi," kata Dyan saat dihubungi, Selasa (31/3/2020).
(TribunJakarta.com)