Malang gak Ketulungan, Niatnya Ingin Menyumbang Masker ke Warga yang Membutuhkan di Tengah Wabah Corona, Wanita Ini Malah Rugi Belasan Juta usai Ditipu Toko Online, ketika Paketannya Dibuka, Isinya Sungguh Mengecewakan!

Selasa, 31 Maret 2020 | 12:30
Shopee

Wanita yang ingin bantu cegah Corona ini malah ditipu pedagang online saat beli masker hingga rugi belasan juta.

Suar.ID -Wanita 46 tahun berinisial A, kena tipu saat membeli masker di toko online hingga Rp 11 jutaan.

Dia menjelaskan, hal tak mengenakkan ini terjadi pada 18 Maret 2020.

"Total Rp 11 juta lebih. Saya beli di toko online, pada 18 Maret 2020," kata A, saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (30/3/2020).

Dia melanjutkan, jumlah belasan juta tersebut untuk lima kali transaksi.

Baca Juga: Di Saat Wabah Corona Menerjang, Pasangan Pengantin ini Nikah dengan Menggunakan Masker dan Jas Hujan, Fotonya Pun Viral, Begini Kisah Selengkapnya...

Pada tiap transaksi tersebut, sambungnya, harga masing-masing paket masker berbeda.

"Ada yang ratusan ribu sampai belasan juta," ujar A.

Sang pelaku penipuan pun berusaha mengirimkan paket masker pesanan A.

Namun, hingga keesokan harinya, 19 Maret 2020, pesanan A tak kunjung dikirim.

Baca Juga: Viral Pasangan Pengantin Nekat Menikah di Tengah Wabah Virus Corona, Pakai Pakai Masker dan Jas Hujan, Ternyata Sang Suami Sudah Berstatus ODP

Alhasil, A curiga dan langsung mengajak pelaku bertemu.

"Tapi dia (pelaku) menolak saya ajak bertemu biar memastikan benar apa tidak," ujarnya.

"Dia malah bilang, tidak bisa bertemu. Ini paketnya saya kirim melalui jasa pengiriman barang. Dia bilang begitu sambil marah-marah," sambungnya.

Padahal, kata A, masker yang dipesan ini untuk disumbangkan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Orang Seperti Ini Enaknya Diapain Ya? Di Tengah Wabah Virus Corona, 3 PNS Rumah Sakit di Cianjur Curi 360 Kotak Masker di Tempat Kerjanya, 36 Juta Uang Hasil Penjualan Dipakai Buat Ini

Sebab, Ibu Kota Jakarta sedang dilanda wabah virus corona (Covid-19).

Tak tinggal diam, pada 21 Maret 2020, A melaporkan kasus ini kepada pihak Polres Metro Jakarta Pusat.

Kini, kasus penipuan tersebut sedang ditangani jajaran Polres Metro Jakarta Pusat.

Nomor laporan A pun tercatat dengan nomor: 487/K/III/2020/RESTRO JAKARTA PUSAT.

"Akhirnya saya laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat, agar tak ada korban lagi," kata A.

Baca Juga: Anang Hermansyah Protes, Ashanty Tak Pernah Dandan dan Selalu pakai Daster Selama Isolasi di Rumah: Maskeran Doang, Seremmm

Ternyata isinya seperti ini

Setelah wanita berusia 46 tahun berinisial A tertipu belasan juta saat membeli masker di toko online, kini dia menceritakan hal serupa.

Kali ini, dia menjelaskan insiden tersebut dialami temannya, berinisial C.

Baca Juga: Jahat Banget sih, Oknum Pegawai RS di Cianjur Ini Tega Curi 20.000 Masker di tengah Pandemi Corona hingga Membuat Rumah Sakit Mengalami Krisis! Motifnya Bikin Dongkol, Dokter: Hanya Cukup untuk Beberapa Hari ke Depan

"Kemarin, teman saya juga kena tipunya begini, dia pesan masker, barangnya dikirim," jelas A saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (30/3/2020).

"Pas dibuka, isinya bukan masker, malah dus-dus kecil bekas," sambungnya.

Dok. Tribun Jakarta
Dok. Tribun Jakarta

Karena itu, A menyatakan kerugian yang dialami C senilai kira-kira Rp5,6 juta.

"Parah banget. Dia mengalami kerugian Rp5,6 juta," ujar A.

Baca Juga: Dokter Ini Nekat Joging di Taman Tanpa Masker padahal Sedang Wabah Virus Corona, Setelah Diingatkan Malah Arogan dan Mentang-mentang

A pun menduga, penipu yang menjual masker kepada C merupakan komplotan yang sama.

"Kalau saya duga, itu komplotannya mereka. Karena mereka itu ada beberapa akun, setelah saya kena tipu itu," kata dia.

"Nama Bank-nya pun sama, tapi nomor rekeningnya tidak sama, sih," lanjutnya.

Terlebih, saat A dan C melaporkan hal ini ke kantor Bank yang dimaksud, mendapat cerita mengenaskan juga.

Baca Juga: Kompak Perangi Corona, Ridwan Kamil Rawat Anak yang Orangtuanya Diisolasi karena Positif Covid-19, Sang Istri Bagikan Masker Gratis

Ada seorang nasabah yang tertipu hingga Rp 17 jutaan.

"Bahkan waktu saya laporan ke bank tempat saya transfer, ada pegawai banknya yang bilang, ada korban kerugiannya sampai Rp 17 juta," ucap A.

A menjelaskan, C berniat membeli masker guna disumbangkan kepada pihak yang membutuhkan.

Yakni orang yang rentang terpapar virus corona (Covid-19), di antaranya tenaga medis dan warga Jakarta yang bekerja di luar rumah.

"Sama kayak saya, untuk disumbangkan ke orang-orang," ujarnya.

(TribunJakarta.com)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribun Jakarta

Baca Lainnya