Mengharukan, Begini Isi Surat Anies Baswedan kepada Para Tenaga Medis di Jakarta yang Berjuang Melawan Virus Corona

Kamis, 26 Maret 2020 | 16:55
FB Anies Baswedan

Surat Anies Baswedan kepada pata tenaga medis yang berjuang melawan virus corona.

Suar.ID -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menulis surat mengharukan kepada para tenaga medis yang berjuang melawan virus corona di Jakarta.

Surat itu dia selipkan di setiap kamar di Hotel Grand Cempaka yang menjadi tempat istirahat para tenaga medis itu.

Dalam isi suratnya, Anies Baswedan yang mengatasnamakan warga DKI Jakarta mengucapkan terima kasih atas pengorbanan tenaga medis.

Tak hanya itu, Anies juga mengungkapkan ia dan seluruh warga Jakarta memberikan dukungan sepenuhnya pada pihak yang berjuang di garda terdepan melawan Covid-19.

Ia pun mendoakan agar para tenaga medis selalu sehat, kuat, dan sabar dalam menghadapi pandemi ini.

"Jakarta, 26 Maret 2020

Terima Kasih Kami Kepada Para Pejuang Kemanusiaan

Assalaamu'alaikum wr. wb. dan salam sejahtera,

Ibu, bapak, dan rekan-rekan yang kami banggakan. Atas nama seluruh warga Jakarta, ijinkanlah saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk segala pengorbanan dan keikhlasan.

Ibu, bapak, dan rekan-rekan telah berjuang, turun tangan melayani warga Jakarta menjalani masa yang sulit. Perjuangan yang sangat mulia, yang penuh tantangan dan risiko.

Perjuangan inilah yang menguatkan harapan bahwa Insya Allah kita akan dapat segera melewati masa penuh cobaan ini.

Pada ibu, bapak, dan rekan-rekan semua, kami di Pemprov DKI Jakarta dan atas nama seluruh warganya menyampaikan rasa hormat, mengirimkan dukungan penuh dan tetap terus mendoakan.

Mohon sampaikan salam hormat kami pada keluarga di rumah, katakan pada mereka, Jakarta bangga pada ibu, bapak dan rekan-rekan semua.

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan serta tetap memberikan kesehatan, kekuatan dan kesabaran pada ibu, bapak dan rekan-rekan dalam menuntaskan misi mulia ini.

Wassalaam,

Anies Baswedan."

Diketahui, Anies telah mempersiapkan Hotel Grand Cempaka sebagai tempat istirahat tenaga medis di Jakarta, Kamis.

Hotel yang terletak di Cempaka Putih, Jakarta Pusat ini merupakan milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta, PT Jakarta Tourisindo.

"Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD Jakarta, PT. Jakarta Tourisindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat istirahat bagi para tenaga medis di Jakarta yang sedang berjuang keras mengalahkan wabah COVID-19."

Selain Hotel Grand Cempaka, Anies menyebutkan akan ada tiga hotel BUMD lainnya yang juga dijadikan tempat istirahat tenaga medis pada waktu dekat.

"Sejumlah 220 kamar berisi 414 tempat tidur telah disiapkan.

Dalam waktu dekat tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul, dengan jumlah total 261 kamar dan 361 tempat tidur.

Seluruh fasilitas di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis."

Update Corona di Indonesia

Melalui siaran langsung tvOne, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, menyampaikan update terkini mengenai Covid-19 di Indonesia, Kamis (26/3/2020).

Yuri mengungkapkan ada penambahan kasus baru sebanyak 103.

Hal ini menjadikan total kasus corona di Indonesia menjadi 893.

"Ada penambahan kasus konfirmasi positif kurang lebih sebanyak 103 orang, sehingga jumlah totalnya menjadi 893," terang Yuri, dilansir Tribunnews.

Berdasarkan data terbaru, DKI Jakarta masih menjadi wilayah kasus Covid-19 terbanyak, yakni 515.

Sementara itu, penambahan paling banyak terjadi di Sulawesi Selatan.

Sebanyak 14 orang di Sulawesi Selatan dinyatakan positif corona.

"Sementara kita lihat bahwa di Sulawesi Selatan juga terjadi penambahan kasus yang cukup banyak 14 orang," kata Yuri.

Berdasarkan data covid19.go.id per Kamis pukul 16.19 WIB, pasien corona di Indonesia yang dinyatakan sembuh ada 35 orang.

Sementara 78 lainnya telah meninggal dunia.

Kasus corona secara global juga meningkat.

Dilansir coronavirus.thebaselab.com, negara yang terjangkit Covid-19 kini mencapai 201.

Total kasus corona secara global telah berada di angka 473.036.

Sebanyak 114.775 berhasil sembuh dari virus ini dan 21.315 lainnya meninggal dunia.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya