Ibunda Jokowi Meninggal Dunia, Mahfud MD Mendadak Menjadi 'Ketua Kelas' bagi Para Menteri, Namun Ini yang Terjadi Kemudian!

Suar.ID -Keputusan Presiden Jokowi melarang para menteri ternyata sempat membuat sejumlah menteri kecele.

Satu menteri itu adalah Menteri Kordinator Politik dan Hukum, Mahfud MD.

Menurut Mahfud, setelah mendengar kabar duka tersebut, ia segera menjadi 'ketua kelas', alias mengkoordinir para menteri lain, untuk berangkat melayat ke Solo.

Baca Juga: Mengenang Eyang Sudjiatmi Notomiharjo Semasa Hidup, Sangat Mengutamakan Pendidikan, Selalu Antar Jemput Jokowi Semasa Sekolah

"Jadi, setelah dengar kabar duka, saya lalu koordinir siapa saja menteri yang mau berangkat naik pesawat begitu kan," ujar Mahfud.

Setelah dalam usaha mengumpulkan nama para menteri yang akan berangkat, Mensesneg Pratikno kemudian merilis instruksi Presiden, bahwa para menteri dilarang berangkat ke Solo.

"Ya karena dengar pengumuman itu, akhirnya batal berangkat, saya meminta lainnya berdoa dari rumah saja," kata Mahfud MD, dalam wawancara bersama Kompas TV, Rabu (25/3/2020).

Baca Juga: Ibunda Wafat, Jokowi Minta Menteri Tak Perlu Melayat ke Solo dan Tetap Fokus Bekerja, Wapres: Sikap Luar Biasa

Tiket Tjahjo Kumolo Hangus

Tak hanya Mahfud MD, Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Tjahjo Kumolo, juga kecele.

Tjahjo bahkan mengaku sudah terlanjur membeli tiket pesawat menuju ke Solo.

"Saya sudah beli tiket, penerbangan jam 06.30 Wib, tapi batal karena ada instruksi tidak ke Solo."

"Ya akhirnya hangus (tiketnya)," kata Tjahjo.

(Tribun Solo)