Suar.ID -Kabar duka datang dari keluarga Presiden Joko Widodo.
Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Jokowi meninggal dunia, Rabu (25/3/2020).
Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia di usia 77 tahun di RST Slamet Riyadi, Surakarta.
Semasa hidup, kasih sayang Sudjiatmi Notomiharjo terhadap Jokowi menjadi cerita menarik.
Dirinya tak terlalu muncul meski Jokowi menjadi RI 1. Namun berkat restunyalah, Jokowi bisa melenggang menjadi Presiden RI.
Cerita kasih sayangnya tertulis abadi melalui buku berjudul Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi karya Kristin Samah dan Frasisca Ria Susanti seperti dilansir dari TribunJateng.com.
Buku tersebut terbit di tahun 2014 silam.
Sebagai ibu Sudjiatmi Notomiharjo sangat mementingkan pendidikan Jokowi.
Menurutnya, Jokowi termasuk anak yang pintar.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, Meninggal Dunia
Selama duduk di bangku SDN 111 Tirtoyoso, Solo, Jokowi kerap menjadi juara kelas.
Hal tersebut mengantarkannya masuk ke SMP favorit, SMPN 1 Surakarta.
Sayangnya di masa SMA, Jokowi harus menahan pahit karena tidak masuk sekolah favorit.
Dia pun hanya bisa masuk ke SMAN 6 Surakarta.
Jokowi cukup sedih saat tak masuk sekolah yang diinginkannya.
Hal ini membuatnya sampai jatuh sakit & tak masuk sekolah karena tipus.
Selama 2 bulan, Jokowi harus istirahat di dalam rumah.
Tak mau anaknya terus stres, Sudjiatmi Notomiharjo akhirnya membebaskan Jokowi melakukan apa yang diinginkannya.
Nyatanya, ayah 3 anak ini akhirnya tetap sekolah di SMAN 6 Solo.
Setelah sembuh, Jokowi selalu diantar jemput oleh Sudjiatmi.
Bahkan sampai teman-teman Jokowi sampai memperoloknya.
"Teman-temannya suko mengolok-oloknya setiap saya menjempunya. Mereka bilang, 'Kae kowe dipethuk mbakyumu' (itu kamu dijemput kakak perempuanmu)," kata Sujiatmi menirukan olokan teman-teman Jokowi.
Kesabaran Sudjiatmi berbuah hasil manis.
Istri Iriana Jokowi ini terus tekun belajar hingga akhirnya lulus menjadi juara umum.
Sudjiatmi tak hanya sekedar ibu rumah tangga.
Dia membantu usaha sang suami yang bekerja memotong kayu dan bambu.
Baca Juga: Kabaar Gembira untuk Indonesia! Jokowi Pesan Jutaan Butir Obat Ini Demi Sembuhkan Virus Corona
Sudjiatmi ikut menjual potongan bambu tersebut.
Usaha sang ayah dan ibu inilah yang membuat Jokowi terinsirasi masuk ke fakultas kehutanan.
Jokowi pun masuk kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan.
Berkat ketekunan sang ibu, Jokowi pun sukses menjadi pengusaha mebel kualitas ekspor.
Sudjiatmi mengantar Jokowi ke panggung politik.
Karir politik Jokowi dimulai pada tahun 2005 di kota kelahirannya, Surakarta.Jokowi maju menjadi Wali Kota Surakarta.
Pada tahun 2012, Jokowi maju ke Pilgub DKI.
Sebelum mulai pemilihan umum daerah, Jokowi datang ke Solo untuk sungkem kepada Sudjiatmi.
Ritual ini selalu dilakukan Jokowi sejak menjadi Wali Kota.
Hal yang sama juga dilakukannya ketika maju Pilpres 2014.
Hanya saja Jokowi menelepon sang ibunda.
"Tadi pagi dia sudah telepon saya, minta didoakan. Saya ya bilang ke Joko, semoga diberikan yang terbaik untuk bangsa ini," ungkapnya saat menggunakan hak pilihnya.
Begitu pula saat Pilpres 2019 lalu.
Jokowi melakukan sungkeman meminta restu sebelum mendaftarkan diri sebagai calon presiden untuk kedua kalinya ke KPU.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews Wiki dengan judul Kasih Sayang Sudjiatmi Notomiharjo untuk Jokowi, Antar Jemput Sekolah Hingga Restui Masuk Politik