Innalillahiwainnailaihirajiun, Sosok Artis yang Sering Perankan PRT Ini Meninggal Dunia, Ternyata Begini Kondisinya Sebelum Embuskan Napas Terakhir

Selasa, 24 Maret 2020 | 12:40
(Instagram @vatemat)

Artis senior Purwaniatun meninggal dunia pada Senin (23/3/2020). Pesinetron yang kerap memainkan peran ART ini tutup usia setelah kondisinya tak kunjung membaik usai operasi kanker rahim

Suar.ID -Kabar duka datang dari dunia sinetron Indonesia.

Purwaniatun, artis peran yang kerap memerankan PRT di sinetron-sinetron Indonesia dikabarkan meninggal dunia.

Wanita bertubuh subur untu meninggal dunia pada Senin (23/3) kemarin dalam usia 66 tahun.

Kabar meninggalnya Purwaniatun dibenarkah oleh sang cucu, Gia.

Melalui sambungan telepon, Gia menceritakan bagaimana kondisi sang nenek sebetulan Tuhan memanggilnya untuk selama-lamanya.

Sebelum mengebuskan napas terakhir, Purwaniatun ternyata sempat menjalani operasi pengangkatan kanker rahim.

Bukannya membaik, setelah operasi itu, kondisi Purwaniatun justru memburuk.

“Setelah dioperasi, diangkat, baru sakitnya, setelah itu belum membaik gitu sampai sekarang,” tutur Gia, Senin (23/3).

Setelah itu, Purwaniatun kemudian dibawa ke rumah sakit--hingga mengembuskan napas terakhir.

“Kira-kira sekarang hari ke-40, setelah operasinya di ICU,” ujar Gia.

Yang bikin sedih, Purwaniatun mengetahui perihal kanker rahim tersebut baru-baru ini.

Tak butuh waktu lama bagi Purwaniatun untuk mengambil langkah menjalani operasi pengangkatan kanker tersebut.

kolase sripoku
kolase sripoku

Purwaniatun saat bermain dalam sebuah sinetron

“Jadi setelah tahu kanker rahim langsung minta diangkat, masih kecil gitu (kankernya). Makanya dia minta buru-buru segera (diangkat),” katanya lagi.

Gia menambahkan, sang nenek hanya sadar selama dua hari usai menjalani operasi.

Selebihnya, kondisi Purwaniatun kian menurun.

“Dua hari doang sadarnya, terus memburuk,” ujar Gia lagi.

Anak sulung Purwaniatun, Sigit Bayu Kuncoro mengungkap pesan terakhir mendiang ibunya pada dia serta keluarganya.

Kata Sigit, sang ibunda merupakan sosok yang memberikan petuah-petuah padanya.

Bahkan mendiang kerap memintanya untuk berbuat baik kepada sesama.

“Karena setiap harinya almarhum selalu memberikan wejangan-wejangan yang baik untuk keluarga, ya itu pesan terakhirnya," kata Sigit.

"Harus saling tolong sesama, saudara, ada apa pun harus dibicarakan, hari-harinya memang begitu."

Sripoku/Istimewa

Pemain Sinetron Purwaniatun Meninggal Dunia

Selain ada masalah dengan rahimnya, Purwaniatun ternyata punya riwayat penyakit lain.

Masih menurut Sigit, selain kanker rahim, ibunya juga mengidap komplikasi penyakit ginjal dan paru-paru.

"Terakhir kena ginjal. Kondisi ginjal menurun akhirnya dilarikan ke ICU. Terus baru ketahuan paru-parunya tidak berfungsi dengan baik," ucapnya.

Sigit mengatakan, sebelum dibawa ke rumah sakit, Purwaniatun tidak mengidap kedua penyakit tersebut dan kondisi kedua organ dianggapnya sehat-sehat saja.

"Jadi baru ketahuan dan terpapar penyakit lainnya," ujar Sigit.

Semoga almarhumah diberi tempat yang pantas di sisi Allah Yang Maha Pengasih.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya