Sudah Gelontorkan Biaya Ratusan Juta Rupiah untuk Gelar Resepsi Pernikahan, Acara Harus Dibatalkan karena Hal Ini

Selasa, 24 Maret 2020 | 12:15
Kompas.com

Petugas menyemprot disinfektan kepada tamu hajatan warga di Purwokerto, Jawa Tengah, disemprot disinfektan, Minggu (22/3/2020).

Suar.ID - Kepolisian kini mulai bertindak tegas untuk membantu pemerintah mencegah penyebaran virus corona di Indonesia yang semakin parah.

Acara-acara yangmembuat banyak orang berkumpul di beberapa daerah dibubarkan polisi.

Melansir dari Tribunnews.com (23/3/2020), polisi belum lama ini membubarkan sebuah acara resepsi pernikahan yang berlangsung di Gang IV Overste Isdiman Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2020).

Hal itu bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) akibat kerumunan massa.

Baca Juga: Telah Dijodohkan dengan Wanita Lain, Sang Kekasih Tak Terima dan Nekat Potong Alat Vital Sang Pria!

Kapolresta Banyumas, Kombes Whisnu Caraka mengatakan, acara tersebut dihadiri warga lokal dan ratusan orang dari Wonogiri.

Rombongan dari Wonogiri datang menggunakan empat bus.

Adapun acara tersebut tanpa izin oleh pihak kepolisian.

"(Acara) langsung berhenti, dengan seperti itu langsung berhenti, begitu kami datang langsung berhenti."

"Katanya ngunduh mantu, tidak ada permintaan izin ke kami, kalau ada permintaan izin pasti tidak kami berikan," kata Whisnu.

Baca Juga: Kronologi Perjalanan Pasien Positif Corona yang Hadiri Acara GPIB dan Meninggal di Batam

"Kami datangi, komunikasi dengan pihak keluarga memberikan edukasi," kata Whisnu.

Kejadian serupa nampaknya juga terjadi di Kota Samarinda.

Melansir dari Instagram @makassar_iinfo (23/3/2020), Wakil Wali Kota Samarinda, Muhammad Barkati, terpaksa harus membatalkan resepsi pernikahan putrinya.

Resepsi pernikahan putrinya harus dibatalkan beberapa jam sebelum acara.

Acara harus dibatalkan meskipun telah gelontorkan biaya ratusan jutarupiah.

Biaya tiket untuk artis ibu kota yang akan menghibur acara juga sudah dikirimkan.

Dekorasi di gedung mewah pun sudah terpasang saat itu.

Dilaporkan ada sekitar makanan untuk 50 ribu tamu yang sudah dipesan.

Nahas, bukan hanya acara dibatalkan,seluruh area gedung tempat resepsi sudah disemprot cairan disinfektan.

Baca Juga: Awalnya Karena Harta, Wanita Muda ini Nekat Nikahi Pria 70 Tahun, 8 Tahun Kemudian Ia pun Menyesal Karena Hal ini!

Beberapa dokter ditugaskan untuk berjaga.

Hand sanitizer dan thermal gun juga sudah disiapkan.Resepsi itu dijadwalkan berlangsung Minggu (22/3/2020) di Convention Hall Samarinda.

Acara dibatalkan Sabtu malam (21/3/2020) pukul 23.00 wita.

Kepolisian saat inibertindak tegas untuk membubarkan acara yang membuat banyak orang berkumpul untuk memutus mata rantai penularan virus corona. Kadiv Humas Polri, Irjen M Iqbal meminta masyarakat atau penyelenggara acara memahami maklumat Kapolri.

Termasuk upaya polisi untuk membubarkan acara.

Baca Juga: Selama 60 Tahun Hidup Membujang, Pria ini Memilih Hidup dengan 9 Boneka Manusia, Terungkap Ada Kisah Menyedihkan Dibaliknya...

"Tapi tentunya mengedepankan upaya persuasif humanis."

"Alhamdulillah sampai saat ini, tidak ada insiden, masyarakat kooperatif, paham ancaman wabah ini," kata Iqbal yang dikutip dari Instagram @makassar_iinfo.

Iqbal menegaskan, polisi dan beberapa elemen lainnya, seperti TNI dan pihak pemerintah, berwenang membubarkan sebuah acara keramaian.

Hal ini dilakukan untuk keselamatan masyarakat banyak."Seluruh personel Polri 465 ribu seluruh Indonesia ditambah rekan TNI dan stakeholders lainnya bergerak tanpa henti untuk imbau."

"Membubarkan bila diperlukan dengan tegas."

"Saya ulangi membubarkan bila diperlukan degan tegas demi keselamatan publik," ujar Iqbal.

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber Instagram, Bangkapos.com