Bukan cuma 3 Dokter, Sosok Penting Ini juga Meninggal Dunia terkait Virus Corona

Selasa, 24 Maret 2020 | 09:30
Antaranews

Mobil ambulan tiba di depan ruang isolasi Pinere, Rumah Sakit Umum Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020).

Suar.ID - Empat pasien terkait covid-19 yang terdiri dari tenaga kesehatan profesional dan akademisi meninggal dunia di RSUP Persahabatan, Jakarta.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, empat pasien itu, tiga pasien merupakan dokter dan satu pasien lain seorang profesor.

"Pasien yang meninggal dari tanggal 21 hingga 23 Maret, beradu pasien, tiga pasien dokter, satu pasien profesor," kata Rita di RSUP Persahabatan, Senin (23/3/2020).

Kendati demikian, Rita tidak menjelaskan secara detail status pasien positif ini positif-19 atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa 24 Maret 2020: Aqurius akan Berhasil dalam Apapun, Pisces Hati-Hati dengan Tipu Daya

"(Keempat pasien) Usia 34 tahun, 67 tahun, 79 tahun, dan 70 tahun," ujar Rita.

Dia menambahkan, tiga orang dari empat pasien itu juga menderita penyakit komorbid.

Sampai Senin ini, terdapat 579 pasien positif covid-19 di Indonesia.

Sebanyak 30 orang dinyatakan pulih dan 49 orang meninggal dunia.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) sebelumnya mengumumkan, enam dokter yang meminta persetujuan wabah virus corona (Covid-19 ) di Indonesia meninggal dunia.

Baca Juga: Selama 60 Tahun Hidup Membujang, Pria ini Memilih Hidup dengan 9 Boneka Manusia, Terungkap Ada Kisah Menyedihkan Dibaliknya...

Lima orang dokter di masa lalu meninggal dunia setelah terjangkit virus corona.

Adapun seorang dokter lainnya meninggal dunia akibat serangan jantung setelah mempersiapkan fasilitas kesehatan demi menghadapi virus corona.

"Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia berduka cita amat dalam atas wafatnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban pandemi Covid-19," demikian dikutipKompas.com dari akun resmi Instagram PB IDI @ikatandokterindonesia, Senin.

Lima dokter yang diduga meninggal akibat terjangkit Covid-19, yakni dokter Hadio Ali SpS, dokter Djoko Judodjoko SpB, dokter Laurentius P SpKj, dokter Adi Mirsa Putra Sp THT, dan dokter Ucok Martin SpP.

Adapun dokter Toni D Silitonga bukan meninggal akibat terpapar Covid-19.

Dokter yang menjabat sebagai Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bandung Barat itu meninggal akibat kelelahan serta serangan jantung setelah mempersiapkan fasilitas kesehatan agar sigap dari ancaman virus corona dan edukasi masyarakat agar terhindar dari Covid-19.

Baca Juga: Lihat Gambar Tak Biasa dari Muridnya, Guru Sekolah ini Langsung Lapor Polisi dan Tangkap Ibu Anak Tersebut, Terungkap Sang Ibu Telah Melakukan Hal Mengerikan ini!

"Semoga apa-apa yang menjadi perjuangan para sejawat kita diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang mulia. Amin," imbuh keterangan itu.

Sementara itu, Ketua II Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, hingga saat ini ada 42 tenaga kesehatan yang terinfeksi covid-19 di Jakarta.

Mereka terinfeksi karena menangani pasien covid-19.

"Tenaga kesehatan yang terinfeksi mencapai 42 orang," ujar Catur dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta yang disiarkan akun Facebook Pemprov DKI, Senin.

Catur berujar, kasus covid-19 di Jakarta terus meningkat.

Hingga kini, ada 356 pasien positif covid-19 di Ibu Kota.

Karena itu, Catur lagi-lagi mengingatkan seluruh warga untuk selalu berdiam diri di rumah dan menerapkan social distancing demi mencegah meluasnya penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab covid-19.

"Kita semua bisa memerangi virus ini mana kala masyarakat betul-betul mengikuti seruan pemerintah untuk tetap di rumah, jaga jarak, dan jangan keluar kalau tidak untuk urusan yang penting," kata Catur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: 4 Pasien Terkait Covid-19 di RSUP Persahabatan yang Meninggal adalah Dokter dan Profesor

Tag

Editor : Adrie P. Saputra