BREAKING NEWS: Pemeran Si Mbok, Purwaniatun Meninggal Dunia, Hanya Sadar 2 Hari Setelah Jalani Operasi

Senin, 23 Maret 2020 | 15:47
Sripoku/Istimewa

Pemain Sinetron Purwaniatun Meninggal Dunia

Suar.ID -Dunia hiburan Tanah Air kembali diselimut kabar duka atas meninggalnya pesinetron senior, Purwaniatun, pada Senin (23/3/2020).

Purwaniatun sebelumnya dikenal kerap memerankan karakter asisten rumah tangga (ART) di sejumlah judul sinetron.

Sementara itu, meninggalnya Purwaniatun langsung dibenarkan oleh cucunya yang bernama Gia.

“Iya benar (meninggal dunia),” ucap Gia, saat dihubungi wartawan pada Senin (23/3/2020).

Baca Juga: Suami Tantri Kotak Tiba-tiba Kembali Bawa Kabar Duka, Unggah Foto Tangan yang Tersambung Selang Infus, Ada Apa?

Gia menambahkan bahwa meninggalnya Purwaniatun lantaran sakit.

Sebelumnya, Purwaniatun sempat menjalani operasi kanker rahim.

Gia mengatakan bahwa kondisi sang nenek tak kunjung membaik setelah menjalani operasi pengangkatan kanker rahim.

Baca Juga: Terpaksa Batal Nikah dengan Richard Kyle, Jessica Iskandar Banjir Air Mata: Banyak Banget Cobaan yang Datang

Bahkan, kata Gia, Purwaniatun hanya sadar dua hari setelah menjalani operasi hingga kondisinya terus memburuk.

“Dua hari doang sadarnya, terus memburuk,” ujar Gia saat dihubungi pada Senin (23/3/2020).

Gia mengatakan, sang nenek baru-baru ini mengetahui memiliki kanker di rahim.

Setelah mengetahui, Purwaniatun memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan.

Baca Juga: Mbah Mijan Mendadak 'Kecam' Orang-orang yang Menganggap Virus Corona sebagai Lelucon, Ada Apa?

“Jadi setelah tahu kanker rahim langsung minta diangkat, masih kecil gitu (kankernya). Makanya dia minta buru-buru segera (diangkat),” katanya lagi.

Mendiang Purwaniatun meninggal pada usia 66 tahun.

Gia berujar, sang nenek sosok yang suka menghibur.

“Suka ngelawak. Iya, aktif terus,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Purwaniatun, Pesinetron yang Kerap Perankan ART, Meninggal Dunia"dan "Purwaniatun Hanya Sadar 2 Hari Setelah Operasi Kanker Rahim"

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya