Seorang Wanita yang Terkena Virus Corona Bercerita tentang Rasa Sakitnya: Seperti Ada Kaca dalam Paru-paru

Minggu, 22 Maret 2020 | 19:30
The Guardian

Tara Jane Langston

Suar.ID - Ketika Tara Jane Langston dirawat di rumah sakit dengan coronavirus, ia dan keluarganya dihadapkan dengan cobaan yang mengerikan.

Trauma itu diperparah oleh netizenyang membanjiri kotak masuk media sosial keluarga itu dengan pesan yang menuduh mereka berbohong.

Melansir dari The Guardian (20/3/2020), Richard Langston, suami Tara Jane, mengatakan bahwa video yang dibagikan secara luas di mana istrinya menggambarkan pengalamannya tentang corona dinilai netizen bohong.

"Itu membuat saya mempertanyakan sisi kemanusiaan," kataRichard dari rumahnya di Middlesex, di mana ia mengisolasi diri dengan anak-anaknya.

Baca Juga: Untuk Pasangan Suami-Istri, Ini 8 Tip Berhubungan Intim selama Isolasi Wabah Virus Corona, Jangan Malu Mempraktikannya Ya

Richard mengatakan istrinya yang berusia 39 tahun adalah ibu dua anak yang bugar dan sehat sebelum dia tertular virus dan dirawat di rumah sakit dalam perawatan intensif.

Dia mulai merasa tidak sehat seminggu Senin lalu dan pergi ke rumah sakit setelah menelepon 111.

Staf rumah sakit memberi tahu dia menderita infeksi dada dan dia diberi resep antibiotik dan dipulangkan.

Richard menyamakan kondisi istrinya seperti terkena jarum di paru-parunya.

Baca Juga: Untuk Pasangan Suami-Istri, Ini 8 Tip Berhubungan Intim selama Isolasi Wabah Virus Corona, Jangan Malu Mempraktikannya Ya

"Itu adalah cobaan yang mengerikan dan menakutkan," katanya.

Setelah didiagnosis dengan Covid-19 pada hari Minggu, Tara Jane mengirim video ke grup Whatsapp bersama rekan-rekannya.

Melansir dari Instagram @makassar_iinfo, Tara Jane Langston menggambarkan bahwa saat bernapas ia merasa seperti ada pecahan kaca di paru-parunya.

"Ini sepertiada kaca dalam paru-parumu, sulit untuk menjelaskannya, tapi setiap napas adalah perjuangan," kata Tara dalam video itu.Video tersebut dia buat untuk memperingatkan semua orang yang meremehkan covid-19 sebagaimana yang dulu ia lakukan.

Baca Juga: Meski Sedang Wabah Corona, Tegar Septian Tetep Getol Nikahi Janda Cantik yang Lebih Tua 5 Tahun Darinya

Dia dulu menganggap covid-19 ini terlalu dilebih-lebihkan, dan hanya sekedar omong kosong yang berlebihan

Karena itu, Tara ingin bahwa semua yang melihat video ini, supaya benar-benar memperhatikan Social Distancing, tidak berkerumun dan berkumpul agar mengurangi potensi penularan virus itu.

Seperti yang kita tahu, di UK, pada hari Senin 16/03/2020, PM Boris Johnson menghimbau penduduk UK menghentikan aktivitas berkerumun dan berkumpul, yang diabaikan banyak orang, karena menganggapnya remeh

Per-hari Jumat (20/03/2020), kasus covid-19 di UK sudah tercatat 3000 kasus dengan 120 meninggal.

Di UK saat ini, fasilitas kesehatan penuh, pasien melebihi kapasitas tampung, dan alat-alat support kesehatan sangat kurang, tenaga kesehatan juga babak belur, akibat mereka tidak mau menaati himbauan untuk tidak berkerumun.

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : theguardian.com

Baca Lainnya