Suar.ID -Pesan mengharukan disampaikan oleh para dokter dan tenaga medis di Malaysia terkait merebaknya wabah virus corona di negara tersebut.
Tak hanya di Negeri Jiran sendiri, pesan-pesan tersebut juga tersebar di media sosial masyarakat Indonesia.
Sejak kasus virus corona meningkat di Malaysia, staf medis di negara tersebut terus bekerja keras.
Tak lupa mereka juga mengirimkan pesan ke semua orang untuk tetap berada di rumah.
Dilaporkan oleh Malaysia Terkini, kondisi kesehatan di negara tersebut berada dalam titik yang mengkhawatirkan.
Kondisi itu juga memaksa Perdana Menteri Malaysia yang baru untuk mengeluarkan kebijakan Movement Control Order.
Tujuannya, tentu saja untuk mengontrol wabah virus corona supaya tidak makin meluas.
Tim medis sendiri merupakan garda terdepan dalam kebijakan ini.
Tanpa mereka yang sudah bertaruh nyawa, pasien akan terlantar dan kondisi akan semakin memburuk.
Dan dengan meningkatnya kondisi gawat tersebut, mereka bekerja bekerja semakin keras selama berjam-jam.
Nah, bagaimana cara kita supaya kerja mereka lebih mudah?
Salah satunya adalah dengan mengerjakan tanggung jawab sosial kita selama wabah ini melanda.
Yaitu: tinggal di rumah saja, termasuk dalam bekerja.
Mereka juga tak lupa mengingatkan kita soal itu, melalui pesan-pesan mengharukan, seperti yang tersebar di media sosial.
"I stay at work for you, you stay at home for me," begitu pesan mereka.
Kalau diindonesiakan, kira-kira begini:
"Saya tetap bekerja untuk kalian, kamu di rumah saja untuk kami."
Dari pesan itu tersirat permohonan mereka kepada kita untuk tetap tinggal di rumah.
Dengan begitu, tim medis bisa melakukan pekerjaan mereka di rumah sakit lebih mudah.
Misi mereka sejatinya sederhana saja: demi kebaikan semua orang.
Dari penelusuran Malaysiakini, pria yang memulai viral ini adalah dokter bernama Gee Teak Sheng dari Rumah Sakit Pantai, Penang.
Postingannya telah mengumpulkan lebih dari 60 share.
Lebih dari itu, ia telah memulai gerakan online untuk dokter dan perawat di seluruh Malaysia.
Mungkin juga seluruh dunia.
Setelah postingan itu viral, banyak tenaga medis profesional melakukan hal serupa.
Mereka mendesak warga untuk tetap tinggal di rumah.
Selain tenaga medis, pekerja dari sektor lain pun turut bergabung dalam kampanye ini.
Termasuk Perpustakaan Nasional setempat yang menganjurkan warga untuk "tetap duduk di rumah dan membaca buku."
Dan ini yang tak kalah penting, Perdana Menteri Malaysia pun turut bergabung dalam gerakan ini.