Ngeri, Seorang Ibu Tega Bunuh 10 Wanita dan Sekarang malah Punya Penggemar Sesat, Pengakuan Sang Anak Bikin Syok!

Kamis, 19 Maret 2020 | 14:30
The Sun

Rose West dan suaminya saat muda (kiri) dan Rose West masa sekarang (kanan).

Suar.ID - Rose West (66), dihukum penjara karena dia dan suaminya, Fred, membunuh setidaknya sepuluh wanita dan gadis - termasuk anak perempuannya.

Melansir dari The Sun (19/3/2020), dia baru-baru ini dipindahkan dari penjara Low Newton dengan keamanan maksimum di Durham di tengah rumor terkait masalah kesehatan.

Orang dalam penjara New Hall, West Yorks, mengatakan, "Tidak ada siapa pun yang dia kenal, karena tujuh anaknya yang masih hidup memutuskan hubungan sejak lama."

"Tapi, seperti banyak narapidana terkenal, dia memiliki penggemar sesat yang aneh."

Baca Juga: Putuskan untuk Mengurung Diri di Rumah karena Virus Corona, Beginilah Rutinitas Hotman Paris: Aku Tahunya cuma 69

"Dia selalu mendapat kartu pada Natal, tetapi kami terkejut melihat orang-orang asing memanggilnya ibu yang baik ketika dia membunuh gadisnya sendiri."

"Seseorang bahkan berkata, 'Untuk ibu spesial di hari yang istimewa ini' dan ada juga kata 'mencintaimu'. Agak aneh."

Rose West - yang sedang menjalani hukuman seumur hidup - telah meletakkan kartu-kartu ucapan itu di selnya, dipenjara New Hall.

Dia dikabarkan juga mendapat kartu ucapan hari ibu dari penggemarnya yang "sakit".

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng Kepala, Sempat Jadi Negara dengan Kasus Virus Corona Terbanyak Setelah China, Begini Cara Singapura Bisa Nol Kematian Covid-19

Rose memerkosa dan menyiksa korban-korbannya sebelum mengubur di rumah yang beralamat di Cromwell Street, Gloucs, Inggris.

Suaminya, Fred, gantung diri di selnya saat menunggu persidangan pada Hari Tahun Baru, 1995.

Pasangan itu menculik, menyiksa dan memerkosa para wanita tak berdosa selama 20 tahun.

Putri tertua pasangan itu juga termasuk salah satu korbannya, namanya Heather (16), yang terbunuh pada Juni 1987.

Putranya sendiri, Stephen, sekarang berusia 45 tahun, berbicara tentang ibunya menjelang Hari Ibu minggu ini di podcast di mana dia mengungkapkan bahwa dirinya tidak berbicara dengan pembunuh "jahat" selama 20 tahun.

Stephen berkata, "Dia adalah orang yang tidak berperasaan, jahat, pendendam, dan manipulatif."

Baca Juga: Putrinya Kembali Digelandang ke Kantor Polisi, Reaksi Doddy Sudrajat saat Temui Vanessa Angel di Polres Metro: Dia Peluk Erat Saya Lama, Tidak Ada Permintaan Maaf

"Saya telah memutuskan kontak dengan ibuku. Itu penting. Saya harus melakukannya."

"Pada tahun 1999 dia memanggil saya dengan kebencian dan menyalahkan saya untuk semuanya."

"Dia bilang bahwa saya seharusnya mati ketika lahir dan semua hal semacam itu. Itu memalukan."

Orang dalam penjara mengatakan bahwa Rose telah menjaga (ketenangan), "terutama untuk dirinya sendiri" sejak pindah.

Seorang sumber mengatakan, "Dia menimbulkan sedikit kegaduhan ketika dia masuk (penjara)."

"Dia mungkin salah satu narapidana paling terkenal di Inggris, tetapi sejauh ini dia cukup diam."(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber thesun.co.uk