Suar.ID -Dokter asal Inggris, Clare Gerada, menceritakan rasa sakit terinfeksi virus corona ibarat bertanding tinju melawan Mike Tyson selama lima ronde.
Diwartakan olehdari The Sun, Clare Gerada merupakan salah satu orang yang berhasil sembuh dari infeksi virus corona.
Setelah sembuh, perempuan berusia 60 tahun ini mempunyai pesan tentang COVID-19.
Menurutnya, setiap orang apapun kondisinya, entah tua atau muda, punya peluang sembuh dari infeksi virus corona.
Baca Juga: Akhirnya Vaksin Corona Sudah Ditemukan! Siap Diuji Coba ke 45 Orang Sukarelawan
Kemudian Gerada menceritakan awal mula dirinya terjangkit virus tersebut.
Dia terinfeksi setelah menghadiri sebuah konferensi di New York.
Saat itu, Gerada mendapatkan gejala virus tersebut seperti kelelahan, sakit kepala, dan batuk kering.
Selanjutnya kecurigaan mantan Kepala Dewan Royal College of General Practitioners ini semakin besar usai mengukur suhu tubuhnya.
Dia menemukan suhu tubuhnya menyentuh di atas 38 derajat celcius.
Setelah sembuh, Gerada kemudian menceritakan bagaimana gambaran rasa sakit terpapar virus corona.
"Jika Anda ingin tahu gambaran rasa sakitnya seperti apa, itu mungkin seperti lima ronde bertanding dengan Mike Tyson dan itu adalah flu terparah yang pernah akualami," kata Gerada kepada Good Morning Britain.
Gerada tetap melakukan isolasi diri meski sudah sembuh dari penyakit yang sejauh ini, dikabarkan olehThe Sun sudah menewaskan 37 orang di Inggris dari 1.421 yang terpapar.
Selain memberitahu tentang gambaran rasa sakit COVID-19, dia juga menceritakan kisah pilu hidup bersama suaminya.
"Aku harus menjaga jarak dari suami, yang berada di gedung yang sama," ujarnya.
Melansirdari Kompas, baginya terpapar virus corona merupakan penyakit yang paling berat baginya.
Kendati mengaku sebagai penyakit terparahnya, Gerada tidak merasa nyawanya dipertaruhkan.
Baca Juga: Wali Kota Ini Bagikan Voucher Belanja Senilai Rp 74 M untuk Keluarga Terdampak Virus Corona
"Tubuhku melakukan apa yang bisa dilakukannya untuk melawan infeksi ini. Akubisa mengerti mengapa orang khawatir, tetapi mayoritas akan bertahan, seperti aku," ucap Gerada.
Gerada berpesan kepada semua untuk punya strategi jika suatu saat terpapar virus corona.
"Ingatlah, kebanyakan orang akan baik-baik saja, bahkan jika terinfeksi," ucap Gerada, yang mengaku sembuh dengan kombinasi paracetamol, limun, dan sup ayam.
Gerada bersyukur bisa sembuh dan menyatakan siap untuk membantu orang lain yang tengah mengalami penyakit serupa.
Dia juga menceritakan tentang kondisi tubuhnya saat ini.
"Aku tidak muda lagi dan tubuhku secara luar biasa membangun pertahanan melawan virus itu," tuturnya.
"Ini tidak seperti mobil rusak yang harus diperbaiki, tubuhmu sendiri yang melakukan penyembuhan," katanya menambahkan.
(Bolasport)