Suar.ID -Presenter Najwa Shihab mencecar Politisi Gerindra, Fadli Zon saat mengkritik keras komunikasi Pemerintah Indonesia saat hadapi virus corona.
Kritik keras itu diungkap Fadli Zon saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa pada Kamis (12/3/2020).
Di acara itu mereka membahas mengenai wabah virus corona yang telah masuk ke Indonesia.
Melihat wabah virus corona yang masuk ke Indonesia, Fadli Zon lantas mengaku mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Indonesia.
Meski demikian, Fadli Zon menilai pihak pemerintah terlalu banyak membuang waktu hanya untuk menegaskan Indonesia tak terserang Covid-19.
Takhanya itu, Fadli Zon menuturkan, komunikasi publik Menkes cenderung buruk.
"Bahkan pernyataan Menkes banyak kontraproduktif, menunjukkan komunikasi publiknya sangat buruk."
"Misalnya mengatakan masker untuk orang sakit, difteria saja dihadapi apa lagi corona."
"Jadi menganggap enteng, ada kesan angkuh dan sombong menghadapi ini," ujar Fadli Zon.
Lebih lanjut, Fadli Zon turut menyoroti dana influencer di tengah Indonesia positif virus corona.
Adanya kebijakan itu membuat Fadli Zon menganggap Pemerintah hanya sibuk di permukaan tetapi tak mempersiapkan protokol mitigasi bencana.
"Kalau sudah tahu dari Desember ada corona, seharusnya protokol mitigasi bencana kita sudah jelas, tetapi saya tak melihat itu, kita sibuk self denial. 'Indonesia bebas dan kuat'," ujar Fadli Zon.
Fadli Zon mengaku, sosoknya telah menuturkan pentingnya mitigasi bencana sejak Januari 2020 terhadap virus corona.
"Bukan berarti panik, tetapi menyiapkan itu karena sudah diprediksi akan jadi pandemi," papar Fadli Zon.
Mendengar hal tersebut, Najwa Shihab selaku host mencecar Fadli Zon.
"Seberapa transparan seharusnya?"
"Apakah anda ada concern lain sehingga bukan disitu intinya?" beber Najwa Shihab.
"Menurut saya komunikasi kurang transparan."
"Arab Saudi saja menutup umrah dan haji, itu dia menujukkan tak percaya dengan yang terjadi di Indonesia," aku Fadli Zon.
Pernyatantersebut membuat Najwa Shihab menegur Fadli Zon.
"Itu sebelum diumumkan (virus corona di Indonesia), sekarang melihat perjalanannya?" ucap Najwa Shihab.
"Karena persiapan kurang, kita harus betul-betul serius kalau terjadi lompatan peristiwa seperti Italia. Ada confidence rakyat kita,"jawab Fadli Zon.
(Tribun Jakarta)