Terlempar dari Jajaran Orang Terkaya di Indonesia, Sandiaga Uno Mengaku Duitnya Habis untuk Danai Pilgub Jakarta dan Pilpres 2019

Jumat, 13 Maret 2020 | 17:00
Instagram @Sandiuno

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno

Suar.ID -Sandiaga Uno sadar betul konsekuensi masuk dunia politik Indonesia yang terkenal mahal itu.

Salah satunya dia harus rela harta kekayaannya terkuras untuk membiayani keputusan barunya itu.

Yap, putra kesayanga Mien Uno itu mengaku, sejak terjun ke dunia politik, dia tak lagi masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.

Seperti yang sudah disinggung di awal, menurutnya, hal itu sudah risiko yang harus diambil ketika masuk dunia yang penuh sikut-sikutan itu.

Dia menjelaskan jika nilai kekayaannya menurun karena digunakan untuk mendanai Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 dan Pemilihan Presiden 2019.

"Kalau mau tetap ada di list itu jangan masuk politik. Ya pasti akan menukik tajam setelah itu," katanya, seperti dilansir kanal YouTube Talk Show TVOne, Rabu (11/3) kemarin.

"Secara terbuka dan transparan itu adalah resiko yang saya ambil di politik itu adalah ingin berpolitik secara transparan dan kemarin waktu Pilgub dan Pilpres saya danai sebagian besar dari kampanye kita."

Semua transparansi itu, lanjut Sandi, tercatat di Bursa Efek Indonesia dan OJK.

"Hasil dari penjualan saham dan laporan penurunan pemilikan saham itu merupakan konsekuensi. Jadi kita gak usah baperan mau masuk politik harus siap konsekuensinya," imbuhnya.

Sandiaga Uno tidak lagi masuk ke daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes sejak masuk ke dunia politik

Sandiaga Uno menambahkan jika keputusannya masuk politik bukan untuk memperkaya diri melainkan untuk mengabdi kepada masyarakat.

"Kebalik kalau mau jadi untung usaha jadi pengusaha. Kalau mau melayani publik tempatnya diranah publik di politik," imbuh politisi partai Gerindra ini.

Dia juga memberikan pesan kepada Anies Baswedan yang merupakan mantan partnernya ketika dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Menurutnya permasalahan di DKI Jakarta sangat kompleks, tapi ia yakin Gubernur DKI Jakarta tersebut mampu menyelesaikannya.

"Buat bro Anies, bro Anies sebetulnya sudah tahu semua yang harus dilakukan, karena kita punya langkah-langkah antisipasi. Jakarta itu isu utamanya selain daripada yang banyak disebut seperti banjir, dan macet itu, sebetulnya punya isu lain."

"Topik-topik lain yang sangat penting dicarikan solusi seperti lapangan pekerjaan, harga-harga bahan pokok yang terjangkau, cost of living, biaya pendidikan, biaya kesehatan, bro Anies ini sudah cukup memahami jadi tinggal jalankan aja," ujar Sandiaga Uno.

Ia juga membela Anies yang banyak mendapat sindiran dan hujatan dari netizen Indonesia.

Sandiaga juga berharap masyarakat memberikan Anies kesempatan untuk bekerja dan menyelesaikan permasalahan Ibu Kota.

"Dan untuk para netizen yang budiman, beri kesempatan kepada beliau untuk bekerja, dan tentunya kita harus terus mengingatkan beliau, tapi juga jangan dibully, karena itu juga adalah perilaku masyarakat yang bukan mencerminkan nilai-nilai luhur daripada bangsa kita," ujar pria 50 tahun ini.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut Tiga Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) berpelukan usai memberikan keterangan kepada wartawan mengenai hasil hitung cepat (quick count) di Kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Harapan Sandiaga Uno agar Anies cepat mendapatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru supaya bisa bekerja dengan maksimal.

"Dan InshaAllah nanti segera dapat jodoh yang baru, enggak jomblo lagi, terus bisa tandem deh," imbuh Sandi.

Ia menceritakan pembagian tugas dengan Anies ketika masih berada di pemerindahan DKI Jakarta.

"Karena dulu itu kita tandem, saling mengisi, tukar pikiran. Kita fokus pada hal-hal yang kita kuat utuk melaksanakannya saya fokus di infrastruktur, ekonomi, pembangunan."

"Anies fokus di kesehatan rakyat, dan pemerintahan," ungkapnya.

Menurutnya dengan adanya Wakil Gubernur DKI Jakarta yang tepat dapat menjadikan Jakarta lebih baik lagi.

"Dengan tandem yang begitu mudah-mudahan bisa jadi harapan pembangunan Jakarta yang bisa untuk lebih baik ke depan lagi bisa terwujud," kata pria kelahiran Riau ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Lagi Masuk Daftar Orang Terkaya, Sandiaga Uno Mengaku Danai Pilgub DKI Jakarta dan Pilpres 2019

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya