3 Kali Mimpi Saksikan Ka'bah Saat Di Penjara, Artis yang 14 Tahun Dibui Lantaran Bunuh Pacarnya Ini Putuskan jadi Mualaf

Jumat, 13 Maret 2020 | 10:45
Tribunnews.com

Setelah masuk penjara, artis yang bunuh pacarnya sendiri ini memutuskan untuk jadi mualaf lantaran mimpikan ka'bah

Suar.ID - Nama Lidya Pratiwi memang sudah dilupakan oleh banyak orang.

Wajar lantaran ia sudah belasan tahun hilang dari dunia hiburan lantaran kasus pembunuhan yang menjeratnya.

Saat itu tahun 2006, ia ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan pacarnya, Naek Gonggom Hutagalung.

Baca Juga: Kerja di Tempat Karaoke, Jennifer Dunn Dapat Bayaran Kecil Banget Tiap Bulan, Tapi Ngaku Dapat Fasilitas Super Mewah Ini dari Si Bos

Lidya Pratiwi juga diketahui bersekongkol dengan ibunya, Vince Yusuf, dan pamannya, Tony Yusuf dalam melakukan pembunuhan.

Kasus ini diketahui saat 28 April 2006 silam, Naek Gonggom Hutagalung ditemukan tak bernyawa di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara.

Motif pembunuhannya adalah mengambil harta milik kekasihnya lantaran saat itu paman Lidya Pratiwi terlilit hutang dan dikejar debt collector.

Pembunuhan itu dibuat seakan-akan kasus perampokan.

Lidya Pratiwi dan Naek sebelumnya jalan-jalan di Plaza Senayan sampai akhirnya menginap di sebuah cottage di Putri Duyung, Ancol.

Baca Juga: Komik Yakusoku no Neverland Chapter 171: Isabella Mengkhianati Klan Ratri, Apa Rencana Emma Selanjutnya?

Meskipun sebenarnya, rencana untuk pergi ke Ancol itu sudah direncanakan matang-matang oleh ibu dan pamannya Lidya.

Sesampainya di cottage, Naek langsung dipiting di bagian leher dan Lidya, seakan tak tahu apa-apa, diseret keluar cottage.

Setelah mengambil seluruh uang dan ATM milik Naek, ibu dan pamannya Lidya yang sebelumnya ingin kabur, lantas mengurungkan niat tersebut.

Mereka takut karier Lidya Pratiwi sebagai artis yang namanya sedang meroket, akan hancur karena Naek sempat curiga dengan keterlibatan Lidya dalam kasus perampokan tersebut.

Akhirnya, nyawa Naek melayang tepat pada Mei 2006 dengan cara ditusuk di bagian kepala sebanyak 2 kali.

Baca Juga: Harga Gula Pasir Menanjak Drastis di Pasaran, Bukan Karena Panic Buying Ternyata Ini Penyebabnya Menurut Pengusaha Ritel

Tak berselang lama, ibu dan paman Lidya ditangkap oleh kepolisian terkait pembunuhan Naek.

Lidya juga ikut ditangkap meskipun tidak ikut membunuh, karena mengetahui tapi membiarkan pembunuhan itu terjadi.

Pemain sinetron Untung Ada Jinny ini mengaku tak terlibat saat aksi pembunuhan.

Namun, Lidya dianggap mengetahui dan membiarkan rencana pembunuhan terhadap kekasihnya.

Atas perbuatannya, mereka dikenakan pasal berlapis yakni pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Sehingga, Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan hukuman pidana untuk Lidya Pratiwi selama 14 tahun penjara.

Hukuman ini 3 tahun lebih ringan jika dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu 17 tahun pidana penjara.

Baca Juga: Bikin Nangis, Viral Foto Seorang Pria Paruh Baya Duduk di Pinggir Jalan dan Meminta Hal Ini, Netizen: Orangtua Adalah Cinta Pertama dalam Hidup

Lidya Pratiwi pun harus mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur tepat diusianya yang baru genap 19 tahun.

Namun, beberapa kali juga wanita berusia 33 tahun itu mendapatkan remisi, termasuk saat peringatan HUT RI dan Hari Raya Natal.

Awal mendekam di jeruji besi, saat itu Lidya Pratiwi masih berusia 19 tahun.

Kini ia sudah berusia 33 tahun.

Pada awal masuk penjara, Lidya diketahui sempat mengeluhkan makanan yang tak layak di penjara.

Ia mengaku hanya dapat makan dua kali dalam sehari di jam 10 pagi dan 5 sore.

Sudah begitu, makanannya pun terbatas dan tidak memenuhi stadar kesehatan.

Baca Juga: Seorang Pria Ngamuk-ngamuk Tak Terima Diberhentikan Motornya oleh Polisi hingga Akhirnya Tewas Ditembak, Ternyata Tidak Ditilang Tapi...

Seorang petugas yang ditemui secara khusus oleh reporter Grid.ID di Rutan Pondok Bambu, Jakarta menyebut jika Lidya Pratiwi jarang ditengok oleh keluarga.

Lidya Pratiwi lebih banyak menghabiskan waktunya tanpa kunjungan siapapun.

"Dia jarang dikunjungi, paling Natalan ada beberapa teman yang datang," ungkap pegawai lapas tersebut, belum lama ini.

Meski demikian, petugas menyebut Lidya kerap terlihat beribadah.

"Beberapa kali sih saya lihat dia salat. Dia rajin ibadah," tutur petugas.

Seperti diketahui, setelah masuk penjara, Lidya memang memutuskan untuk menjadi mualaf.

Ia mengaku bermimpi tentang Ka'bah sebanyak tiga kali sehingga menyakini kalau Islam adalah agama yang benar. (Agnes/Wiken.ID)

Baca Juga: Viral Foto Seorang Pria Menangis Sambil Bawa Karung di Sebuah Gang Sempit Karawang, Netizen Mendoakan setelah Tahu Nasib Malang yang Menimpanya

Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul Dipenjara 14 Tahun Lantaran Bunuh Pacarnya, Artis Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai Bermimpi Saksikan Baitullah

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : wiken.id

Baca Lainnya