Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Harga Gula Pasir Menanjak Drastis di Pasaran, Bukan Karena Panic Buying Ternyata Ini Penyebabnya Menurut Pengusaha Ritel

Rahma Imanina Hasfi - Jumat, 13 Maret 2020 | 09:15
Ilustrasi gula pasir
Pixabay

Ilustrasi gula pasir

Suar.ID - Harga gula pasir melonjak di tengah merebaknya kabar mulai langkanya komoditas tersebut di beberapa daerah.

Biasanya gula pasir dijual sekitar Rp 12.000 - Rp 14.000 per kilogram, namun kini menjadi Rp 14.000 - Rp 16.000 per kilogram.

Di area Jabodetabek khususnya, beberapa ritel dan warung sembako memang masih tersedia stok gula.

Baca Juga: Disebut Tak Pernah Beri Nafkah Istri dan Anak, Terungkap Besarnya Gaji Mantan Suami Nikita Mirzani: Motor Saja Gue Beri, Kadang, Aduh

Namun tak dipungkiri harga gula naik sejak sekitar 1 bulan terakhir.

"Naik sekarang jadi Rp 16.000 sekilo. Biasanya jual Rp 14.000 sekilo," kata seorang pemilik warung sembako di daerah Depok, Hasan, kepada Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

Menanggapi kondisi itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey mengatakan, langkanya gula di pasaran disebabkan karena menurunnya produksi tahun 2019.

Akibatnya, harga gula pun turut naik sesuai mekanisme pasar.

"Ya sebenarnya karena produksi gulanya dari yang 2019 kemarin turun. Jadi ada penurunan produksi hampir sekitar 15-20 persen sehingga stok 2019 untuk mengisi stok 2020 tidak berlanjut," kata Roy kepada Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

Baca Juga: Awalnya Ditutup-tutupi, Muzdalifah kini Beberkan Alasan Jual Rumah Mewahnya hingga Membuat Nikita Mirzani Tercengang saat Melihat Ruangan Ini: Kayak Lapangan Bola, Lebar Banget!

Di sisi lain, masa panen yang lebih lambat dari perkiraan turut mempengaruhi ketersediaan gula di pasaran.

Roy menyebut, melambatnya masa panen karena faktor cuaca yang tidak menentu, di samping belum meratanya panen di beberapa daerah.

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x