Suar.ID -Sarwendah Tan belum lama ini mengungkap bagaimana perasaannya saat mengangkat Betrand Peto menjadi anak.
Tak dapat dipungkiri kini Sarwendag terlihat begitu akrab dengan Betrand Peto.
Bahkan kedekatan keduanya sudah seperti anak dan ibu kandung.
Meski demikian, rupanya Sarwendah sempat menyimpan kekhawatiran.
Tentunya bukan keputusan mudah untu mengangkat seorang anak dan menjadikannya bagian dari keluarga.
Terlebih saat itu Sarwendah dan Ruben Onsu telah memiliki anak kandung, Thalia Putri Onsu.
Sarwendah mengungkap bahwa Ruben Onsu memiliki keinginan untuk mengadopsi Betrand tak lama setelah bertemu pertama kali di acaranya.
Saat Ruben menceritakan ketertarikan pada Betrand saat itu Sarwendah sedang berada di SIngapura untuk persiapan kelahiran Thania.
Menurut penuturan Sarwendah, Betrand juga langsung akrab dengan Thalia.
"Nggak lama setelah itu, Ruben bilang sama aku 'Kayaknya aku mau dia jadi anak kita'. Ngomong langsung," cerita Sarwendah dalam tayangan agi-Pagi Pasti Happy pada Senin (9/3/2020).
Sarwendah mengaku bahwa dirinya tak butuh lama dalam menerima keputusan Ruben Onsu tersebut.
Menurut Sarwedah, sebelum mengambil keputusan Ruben Onsu tentu sudah mempikirkannya dengan matang.
"Karena menurut aku apa yang dia putuskan pasti sudah dia pikirkan lama sih," jawab Sarwendah.
Sarwendah juga mengutarakan bahwa sebenarnya ia ingin anak pertama adalah laki-laki agar bisa menjaga adik-adiknya kelak.
Tapi meski memiliki kenginan untuk punya anak laki-laki yang bisa menjaga adik-adiknya, Sarwendah masih memiliki kekhawatiran.
"Pada saat Ruben bilang mau Betrand jadi anak kita yang aku pikirin langsung 'aku nggak pernah punya anak laki-laki, aku nggak ngerti gimana cara jagainnya.
Apalagi Betrand datang udah dewasa," ujar Sarwendah.
Mendengar kekhawatiran istrinya, Ruben pun menyemangati untuk mencoba berusaha bersama-sama.
Tak sampai di situ, saat Betrand Peto pertama datang ke rumah mereka, Sarwendah juga sempat kebingungan.
"Awal-awal datang itu radak bingung gitu, gimana ya, canggung gitu," ucap Sarwendah.
"Karena kan posisinya anak laki-laki, terus bingung juga harus kayak gimana ke anak laki-laki," imbuhnya.
Demi mengatasi kekhawatirannya dan rasa canggungnya ke sang anak laki-laki, Sarwendah lantas menemui psikolog.
"Setelah aku pikir-pikir, aku diam banget lama," jelasnya.
"Aku sampai sharing ke psikolog juga, tapi menurut aku," ucap Sarwendah.
"Apa yang aku lakukan ke Thalia harus sama dengan apa yang aku lakukan ke Koko gitu," imbuhnya.
Seiring berjalannya waktu Sarwendah tak merasa canggung dengan Betrand Peto.
Bukan hanya itu saja Sarwendah langsung bisa memperlakukan semua anaknya dengan sama.
"Jadi akhirnya lama-lama ilang canggung itu," kata Sarwendah.
"Aku bilang enggak boleh harus sama gitu."
"Jadi enggak ada yang bilang itu bukan dari kandung aku atau apa."
"Tapi tetap perlakuan aku ke semuanya sama."