Suar.ID - Mendonorkan darah adalah tindakan yang sangat terpuji.
Selain bisa membantu orang lain, donor darah juga baik untuk kesehatan, seperti mengurangi penyakit jantung, menurunkan kolesterol dan menurunkan risiko risiko kanker.
Namun tentu sajasetiap kali Anda mendaftar menjadi pendonor darah, Anda diharuskan untuk mengungkapkan banyak informasi tentang status kesehatan Anda.
Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa darah Anda tidak mengandung penyakit yang bisa ditularkan melalui darah.
Selain itu tim medis harusnya lebih teliti untuk mengecek pasien yang mungkin tidak mengetahui penyakitnya sebelum mengambil darah mereka.
Menurut Sin Chew Daily (9/3/2020),kurangnya pengecekan sayangnya telah terjadi di Korea Selatan.
6 pasien yang dites positif virus corona dilaporkan telahmendonorkan darah.
Di antara mereka termasuk seorang pegawai negeri sipil (PNS) dari pusat wabah virus corona Korea Selatan, Daegu.
Dia menyumbangkan darah pada 13 Februari 2020, tetapidinyatakan positif dengan virus corona pada 23 Februari 2020.
Sayangnya, 9 orang telah menerima transfusi dari kantong darah.
Namun perlu dicatat bahwa pada saat ini, virus corona ditetapkansebagai penyakit pernapasan, dan belum ada transmisi yang diketahui terjadi melalui darah.
Jadi kemungkinantertular penyakit melalui transfusi darah sangat tipis pada titik ini.
Dalam pembaruan terbaru dari World of Buzz(2/3/2020), Korea Selatan sekarang telah mencatat 1.062 kasus virus corona yang dikonfirmasi di antara penduduknya dalam waktu kurang dari satu hari.
Angka ini membuat jumlah total kasus virus corona yang dikonfirmasi di Korea Selatan menjadi 4.212.
Pada titik ini, Korea Selatan memiliki jumlah kasus virus coronaterkonfirmasi tertinggi di Asia di luar China.
Hingga kini ada lebih dari 18 kematian yang dilaporkan di Korea, korban terakhir adalah lelaki berusia 83 tahun.
Virus corona memang sangat cepat menyebar, bahkan sudah masuk ke Indonesia.
Indonesia mengumumkan 13 kasus positif virus corona baru pada Senin petang (9/3/2020).
Sehingga total saat ini semuanya ada 19 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Melansir dari Kompas.com, kepastian itu disampaikan Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3/2020).
"Sehingga, hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif 19."
"Ini penjumlahan dari rilis di awal," ujar Yurianto seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (9/3/2020).