Suar.ID - Pertandingan Persita Tangerang vs PSM Makassar, Jumat (06/03/20) di sebuah tayangan televisi swasta baru-baru ini disorot oleh netizen.
Namun bukan pertandingan sepak bola yang menjadi fokus netizen, melainkan komentator bolanya.
Pasalnya sang komentator membuat celotehan yang dinilai merujuk ke arah pelecehan terhadap tubuh wanita.
Rama Sugianto, yang menjadi host sekaligus komentator dalam acara tersebut mengeluarkan kata-kata yang dinilai melecehkan perempuan secara seksual.
Ketika kamera televisi menyorot aksi suporter wanita, Rama Sugianto melakukan body shaming atau tindakan mengomentari fisik seseorang dengan kata-kata kurang pantas.
Dalam video yang viral tersebut, sejumlah suporter wanita terlihat melompat-lompat di tribun seperti sedang menyemangati tim yang dijagokan.
Suara Rama terdengar berkomentar di sela-sela teriakan suporter.
Video tersebut viral hingga salah satunya diunggah oleh Instagram akun gosip @lambe_turah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Senin 9 Maret 2020: Sagitarius Jadi Sorotan, Taurus Sedang Tidak Mood
Mengutip dari Indosport, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Yuliandre Darwis pun sangat menyayangkan kejadian tersebut.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh yang bersangkutan sangat tidak etis.
"Saya sangat menyayangkan hal tersebut, tapi bagaimanapun KPI harus memperdalam secara detil tayangan tersebut."
"Kami mengimbau kepada host agar berhati-hati berkomentar," kata Yuliandre kepada awak media, Minggu (08/03/20).
Yuliandre juga menjelaskan tentang Pasal 9 Ayat 2 yang ada di dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Progam Siaran alias P3SPS.
Pasal tersebut berisi program siaran wajib berhati-hati, agar tidak merugikan dan menimbulkan dampak negatif terhadap keberagaman norma kesopanan serta kesusilaan yang dianut masyarakat.
"Karena bagaimana pun ada norma atau aturan yang berlaku dalam hukum penyiaran yang harus tetap dipatuhi oleh para host," tambahnya.
"Mari kita menjaga keseimbangan dan kondisifitas publik terhadap tayangan yang diberikan, khususnya komentar-komentar."
"Itu yang harus diluruskan. Kami mengimbau kepada seluruh host, ayo jaga kebaikan dalam dunia penyiaran," pungkasnya.
Dalam akun media sosial (medsos) Instagram, Rama pun mengunggah video berisi permintaan maaf atas perbuatannya yang dinilai tak pantas.
Dalam caption Instagramnya dia menulis:
"Saya pribadi sekali lagi mohon maaf sebesar besarnya atas segala kesalahan dan segala khilaf saya kepada seluruh pecinta sepakbola Indonesia..
Ini jadi pelajaran berharga buat saya..
Insyallah ke depan tidak akan terulang lagi."