Suar.ID - Bentrokan yang terjadi antara driver ojek online (ojol) melawan debt collector di Jogjasempat membuat Jogja tidak aman.
Namun kini akhirnya bentrok pun berakhir.
Kabar tersebut disampaikan akun instagram @jogja24jam pada Kamis (5/3/2020) sore.
Dalam postingan tersebut, tawuran antara driver ojol vs debt collector Jogja semula terjadi di Jalan Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Tawuran antara ratusan driver ojol dengan debt collector itu akhirnya dapat dilerai pihak Kepolisian.
Baca Juga: Kebutuhan ASI Bayi 0-6 Bulan Tidak Sembarang Kenyang, Segini Yang Si Kecil Butuhkan Tiap Harinya
Pihak Kepolisian bahkan menutup ruas Jalan Babarsari sekaligus memukul mundur kelompok massa yang diduga debt collector ke arah Jalan Solo.
Pecah Kerusuhan Driver Ojol vs DC, Jalan Babarsari Akhirnya Ditutup
Buntut kerusuhan antara ribuan massa driver ojek online (ojol) dengan sekelompok orang yang diduga debt collector menyebabkan ruas Jalan Babarsari ditutup hingga Jalan Solo.
Semula kerusuhan dua kelompok massa ini pecah di Ring Road Utara pada Kamis (5/3/2020).
Kerusuhan selanjutnya pecah di wilayah Babarsari setelah sejumlah driver ojol yang melintasi wilayah itu diserang sejumlah orang.
Massa driver ojol kemudian berdatangan ke lokasi.
Aksi saling serang antara keduanya tak terhindarkan.
Di lokasi kejadian, ratusan polisi dikerahkan ke lokasi.
Sebanyak tiga truk pasukan tambahan didrop ke Babarsari.Polisi akhirnya menutup ruas Jalan Babarsari dan memukul mundur kelompok massa yang diduga debt collector ke arah Jalan Solo.
"Tolong rekan-rekan saya mohon mari kita jaga Sleman Jogja damai."
"Tolong rekan-rekan di sini bubarkan diri. Kan rekan-rekan semua sudah kami tampung aspirasinya," kata Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah, berupaya menenangkan massa.
Kapolres Sleman Rizky Ferdiansyah mengatakan tawuran tersebut bermula dari kesalahpahaman.
Insiden itu juga merupakan rentetan dari penggerudukan ratusan pengendara ojol di salah satu perusahaan leasing yang berada di Jalan Wahid Hasyim, Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman, Rabu (4/3/2020).
Diberitakan sebelumnya, bentrokan yang terjadi antara driver ojol melawan debt collector di Jogja kian memanas.
Bentrokan bahkan menumbangkan tiga orang korban driver ojol.
Kabar buruk itu disampaikan akun instagram @newdramaojol.id, pada Kamis (5/3/2020).
Dalam postingan tersebut, terlihat sejumlah driver ojol tengah membantu seorang rekannya yang terkapar di tengah jalan.
Driver ojol tersebut terlihat tidak berdaya ketika sejumlah rekannya mengangkatnya ke dalam ambulans.
Tidak diketahui penyebab driver ojol tersebut bisa terkapar, tetapi dalam status disebutkan korban merupakan satu dari tiga orang driver ojol yang menjadi korban penyerangan debt collector Jogja.
Dua orang driver ojol katanya dikabarkan mengalami luka bacok, sedangkan seorang lainnya terluka tembak.
Baca Juga: Miliki Sifat Genit dan Manja Sejak 15 Tahun, Raffi Ahmad Sejak Kecil Sering Minta Cium Elma Theana
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari driver ojol bernama Kholid Fauzan dan Markus Sinatra bentrokan bermula ketika debt collector hendak mengambil sepeda motor milik seorang driver ojol.
Namun, aksi tersebut digagalkan oleh seorang driver ojol yang melintas.
Tidak terima dengan perlakuan tersebut, driver ojol yang menengahi justru menjadi amukan debt collector.
Bentrokan tersebut kemudian semakin meluas.
Usai driver ojol membuat laporan polisi, debt collector justru menyerang Kantor Grab Jogja.
Kantor Grab Jogja dibakar oleh sejumlah debt collector hingga berujung tawuran di kawasan Babarsari, Sleman, Yogyakarta.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Debt Collector Dipukul Mundur Polisi, Bentrokan Driver Ojol VS Debt Collector Jogja Berakhir