Arab Saudi Ditutup Akibat virus Corona, Beginilah Pemandangan Langka Masjidil Haram yang Sepi dari Jamaah

Jumat, 06 Maret 2020 | 12:00
Haramain Info

Masjidil Haram pada Jumat (6/3/2020)

Suar.ID -Pada Jumat (6/3), sebuah pemandangan langka nampak di Mataf yang merupakan area untuk mengelilingi Kabah.

Di area ini terlihat sepi dari jemaah dan hanya nampak terlihat beberapa petugas saja.

Dilaporkan Saudi Press Agensi, Mataf dan Masa (area untuk Sa'i antara Safa dan Marwah) di Masjidil Haram di Mekah memang akan tetap ditutup selama periode Penangguhan Umroh.

Menurut sumber resmi, doa hanya akan diizinkan di dalam Masjidil Haram.

Baca Juga: Pemerintah Akan Bangun RS Khusus Corona di Lokasi Eks Camp Vietnam di Pulau Galang, Bisa Menampung 1.000 Pasien dan Ada 50 Kamar Isolasi

Haramain Info
Haramain Info

Pemandangan Masjidil Haram pada Jumat (6/3/2020)

Masjid lama, termasuk Al-Rawda Al-Sharif di dalam Masjid Nabawi di Madinah, juga akan ditutup selama periode penangguhan.

Pemakaman Baqi yang bersebelahan dengan Masjid Nabawi juga akan ditutup untuk pengunjung.

Baca Juga: Takut Uangnya Terpapar Virus Corona, Wanita ini Nekat Panggang Uang Rp 6 Juta di Microvawe yang Terjadi Selanjutnya Malah Bikin Dirinya Menyesal!

Juru bicara otoritas setempat mengatakan bahwa Dua Masjid Suci akan ditutup satu jam setelah shalat Isya dan akan dibuka kembali satu jam sebelum shalat Subuh.

Haramain Info
Haramain Info

Masjidil Haram pada Jumat (6/3/2020)

Sumber tersebut menyatakan bahwa ini adalah bagian dari tindakan pencegahan kesehatan yang direkomendasikan oleh otoritas terkait, serta bagian dari menjaga kebersihan dan mengintensifkan pekerjaan sterilisasi di Dua Masjid Suci untuk mencegah penyebaran infeksi.

Baca Juga: Terawang Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan sebagai Pasangan Serasi yang Berjodoh hingga Kakek-Nenek, Peramal Ini Disebut 'Cuma Pepesan Kosong' oleh Netizen

Juga terungkap bahwa keputusan untuk menangguhkan Umrah untuk sementara waktu bagi warga dan penduduk akan berlaku untuk semua penduduk Mekah dan bahwa siapa pun, yang mengenakan pakaian ihram, tidak akan diizinkan memasuki Masjidil Haram dan halamannya.

Haramain Info
Haramain Info

Masjidil Haram pada Jumat (6/3/2020)

Diputuskan juga untuk tidak mengizinkan i'tikaaf dan tidur di masjid atau membawa makanan dan minuman di dalam masjid. Semua wadah air Zamzam akan dihentikan untuk melayani para peziarah, tambah juru bicara itu sebagaimana dilansir Saudi Gazette, Jumat (6/3/2020) waktu Indonesia.

Baca Juga: Yuni Shara Sumringah Saat Ketemu Raffi Ahmad, Begini Respon Tak Terduganya Saat Diajak Duet dengan Istri Mantannya ini

Berikut keputusan otoritas Arab Saudi terkait penutupan sementara Kabah sebagaimana dirilis Haramain Info ;

1. Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan ditutup 1 jam setelah Isya dan akan kembali buka 1 jam sebelum shubuh.

2. Otoritas Arab Saudi juga menutup area Mataf dan Masa yang berada di antara Safa dan Marwah hingga pengumuman selanjutnya.

Baca Juga: Entah Halu Atau Apa, Pria ini Ngaku Mirip Ashraf Sinclair, Bahkan Nekat Ingin Mempersunting BCL, Netizen: Mirip Kalo Diliat Pake Sedotan dari Monas!

3. Bagi mereka yang tinggal di Mekkah, tetap diperbolehkan untuk mengunjungi atau salat di Masjidil Haram.

4. Ibadah Umrah sementara ditutup sampai pengumuman selanjutnya.

5. Tidak diperbolehkan tidur atau itikaf di dalam masjid. Begitu pula dengan larangan makan dan minum di dalam Masjidil Haram dan Masjid Nawabi.

Otoritas setempat juga menegaskan tidak adanya layanan pemberian air zam-zam.

Baca Juga: Sosok Cantik Ini Blak-blakan Mengakui Hamil Duluan Sebelum Menikah, Artis yang Juga Sang Suami: Itu Rezeki Tapi Kami Salah

6. Bagian di Masjid Nabawi yang biasa digunakan untuk ziarah akan ditutup. Rawda akan dibuka kembali hanya untuk salat.

Baca Juga: Komentari Polemik Foto Tara Basro karena Dianggap Langgar UU ITE, Mbah Mijan Sindir Ada yang Kelakuannya Lebih Parah: Si Pawang Uler Kasur

(Mona Kriesdinar)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Foto-foto Masjidil Haram Sepi dari Jemaah Setelah Ditutup Akibat Virus Corona".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya