Suar.ID -Netizen ramai membicarakan polemik foto aktris Tara Basro yang disebut melanggar UU ITE.
Beberapa publik figure pun ikut mengomentari polemik foto Tara Basro, diantaranya ada pranormal Mbah Mijan.
Paranormal kondang itu tampak gusar dengan polemik foto Tara Basro.
Pasalnya, menurut Mbah Mijan, ada sosok yang justru memamerkan foto lebih parah dan mendekati pornografi namun tak tersentuh UU ITE.
Seperti yang ramai diperbincangkan, foto yang diunggah Tara Basra dianggap Kominfo telah melanggar norma kesusilaan.
Dalam foto yang dimaksud, Tara Basro berpose dengan pakaian minim dan menuliskan keterangan "Worthy of Love".
Dalam foto hitam putih itu Tara Basro juga menambahkan kampanye perihal, "Coba percaya sama diri sendiri".
Potret dan kampanye yang ditampilkan itu pun menuai banyak pujian.
Sebab, Tara Basro dianggap telah menyuarakan aksi mencintai diri sendiri apapun bentuk tubuhnya.
Namun pada Rabu (4/3/2020) siang, unggahan tersebut menghilang dari Twitter. Warganet menduga foto itu dihapus oleh Kominfo.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Humasnya, Ferdinandus Setu mengatakan bahwa unggahan Tara Basro di akun Twitternya telah menampilkan ketelanjangan.
Konten itu dianggap telah melanggar muatan kesusilaan yang diatur dalam pasal 27 ayat 1 Undang Undang ITE, Undang-Undang nomor 11 tahun 2008, dan gubahannya di Undang-Undang nomor 19 tahun 2016.
"Iya tadi ada (laporan) disampaikan pagi hari, dan setelah melihat secara langsung, konten itu memang menampilkan ketelanjangan," ujar Ferdinandus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/3).
Anggapan yang dilayangkan Kominfo itu rupanya ikut memantik komentar paranormal Mbah Mijan.
Melalui laman Twitter-nya yang sudah terverifikasi, Mbah Mijan memberikan pesan untuk Tara Basro.
Kepada Tara Basro, Mbah Mijan berpesan agar aktris pemeran film Perempuan Tanah Jahanam itu tidak lagi ceroboh.
Hal itu berkenaan dengan aksi Tara Basro membagikan fotonya yang dianggap vulgar.
"Pesan saya untuk @TaraBasro agar jangan ceroboh lagi, bahaya. Vulgarisme "Cap Telanjang" adalah teror psikis terkuat manusia," tulis Mbah Mijan Kamis (4/3/2020).
Lebih lanjut, Mbah Mijan pun menggumamkan kegusarannya.
Menurut Mbah Mijan, Kominfo memberikan 'perhatian' lebih atau konter tersebut adalah karena sosok yang membagikannya adalah seorang artis besar seperti Tara Basro.
Padahal menurut Mbah Mijan, ada sosok yang kerap membagikan konten pornografi namun tidak tersentuh 'perhatian' Kominfo.
Mbah Mijan menyebut sosok tersebut adalah 'pawang uler kasur'.
"Kesalahan paling fatal dari postingan itu, KARENA DIA TARA BASRO! coba kalo bukan, selama ini aksi "pawang uler kasur" aman saja, padahal lebih parah," ungkap Mbah Mijan.
Sindiran menohok soal sosok yang lebih parah membagikan konten pornografi itu diduga merujuk pada sosok Dewi Sanca.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan unggahan sebuah akun yang membagikan foto vulgar Dewi Sanca.
Pada akun tersebut, sosok Dewi Sanca ditampilkan tanpa busana dan sedang berpose di dalam bathtub.
Bahkan dalam akun Instagram-nya sendiri @dewisancaratular, Dewi Sanca sempat membagikan foto dirinya tanpa busana dan hanya ditutupi oleh bunga-bunga.