Gadis 8 Tahun Ini Kepergok Beli Obat Kuat yang Biasa Digunakan untuk Berhubungan Intim, Ternyata Ada Cerita Memprihatinkan di Baliknya

Rabu, 04 Maret 2020 | 19:00
eva.vn

Seorang gadis 8 tahun membeli obat kuat di apotek.

Suar.ID -Pria dewasa beli viagra rasanya sudah biasa.

Tapi bagaimana jika yang melakukannya seorang gadis delapan tahun?

Sekira 2019 lalu, seorang gadis bernama Xiaoya dan Xucheng, Henan, China, mengagetkan seorang penjaga apotek.

Gadis itu membeli viagra, obat kuat yang biasa digunakan untuk berhubungan intim.

Baca Juga: Pria Pengidap HIV Ini Dibayar untuk Berhubungan Intim dengan Gadis-gadis Remaja sebagai Bagian dari Ritual 'Pembersihan'

Sebelum melayaninya, si apoteker ini sempat kaget dan bertanya, untuk apa dia membeli obat tersebut.

"Obat ini untuk siapa, dan mengapa kamu membelinya?" tanya apoteker tersebut.

Anak itu menjawab, dia membelinya untuk dirinya sendiri.

Tak pelak jawaban tersebut membuat si apoteker semakin penasaran.

Untuk apa seorang gadis 8 tahun membeli obat kuat, bahkan untuk berhubungan intim saja mungkin belum cukup umur.

Sejurus kemudian, gadis delapan tahun itu menegaskan bahwa dirinya sangat membutuhkan obat tersebut.

Dia ingin penyakitnya sembuh.

Usut punya usut, sebelumnya gadis itu tengah berbelanja bersama ibunya.

Karena sibuk, si ibu menyuruhnya pergi ke apotek seorang diri untuk membeli viagra--tentu dengan resep di tangannya.

Baca Juga: Dapat Jatah dari Suami Buat Shopping Sampai Puluhan Juta, Nia Ramadhani Jengkel Saat Diminta Habiskan Rp 100 Ribu Buat Belanja Baju

Tak lama berselang, si ibu tadi menyusuh si gadis ke apotek.

Sampai di sana dia mendapati si apoteker kebingungan dengan permintaan anaknya itu.

Dia pun menjelaskan latar belakang dan apa yang sebenarnya terjadi pada gadis itu sehingga membutuhkan viagra untuk pengobatannya.

eva.vn
eva.vn

Ibunya kemudian menjelaskan mengapa anaknya membeli obat tersebut.

Ibu Xiaoya menjelaskan bahwa putrinya sudah mengonsumsi obat kuat itu selama lima tahun terakhir karena memiliki tekanan darah sistolik yang sangat tinggi di arteri paru kecil.

Dengan kata lain, anak itu menderita penyakit hipertensi paru.

Dokter awalnya memberinya resep obat lain, tetapi karena harganya terlalu mahal dan orangtuanya tidak mampu membelinya dia beralih ke viagra.

Ibu Xiaoya mengatakan, seiring bertambahnya usia putrinya, berat badannya juga bertambah, sementara dosisnya juga terus bertambah.

Baca Juga: Ngakunya Pernah Tidur Bareng 22 Artis Cowok, Mantan Manajer Bongkar Kedok Lucinta Luna Selama Ini

Padahal dia harus minum obat tersebut setiap hari, jika tidak dia akan lemas, dan setidaknya harus makan 1.095 pil viagra dalam satu tahun.

Namun dokter mengatakan, bahwa dia harus menggunakan obat lain.

Tetapi ekonomi keluarga memaksanya untuk membeli viagra, sang ibu khawatir suatu saat dia tidak mampu membelikan obat untuk putrinya.

Sekadar informasi, di China, viagra kerap digunakan untuk mengobati hipertensi paru-paru, selama bertahun-tahun menurut survei Ai Sike.

Pasien yang diobati dengan viagra berjumlah sekitar 50,8% dari total penderita hipertensi paru.

Hipertensi paru dikenal dengan kondisi di mana tekanan dalam pembuluh darah dari jantung ke paru-paru terlalu tinggi.

Jantung akan memompa darah, dari ventrikel kanan ke paru-paru untuk mendapatkan oksigen.

Karena darah tidak perlu melakukan perjalanan jauh, tekanan di arteri yang membawa darah dari ventrikel kanan ke paru-paru.

Biasanya hal itu jauh lebih rendah daripada tekanan darah sistolik atau diastolik.

Ketika tekanannya terlalu tinggi, arteri di paru-paru dapat kembali, menyebabkan aliran darah turun, sehingga oksigen kurang diterima.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya