Jokowi Umumkan 2 WNI Terinfeksi Virus Corona, Sosok Ini Malah Menyangkan Keputusan Presidennya, Kok Bisa?

Selasa, 03 Maret 2020 | 07:54
kolase

Jokowi umumkan kasus virus corona di Indonesia.

Suar.ID -Pengumuman Presiden Jokowi terkait dua WNI yang terinfeksi virus corona disayangkan oleh Ketua RT Kelurahan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Teguh Putranto.

Kita tahu, Selasa (2/3) kemarin, Jokowi telah mengonfirmasi kasus virus corona pertama yang menjangkit dua warga Depok pada Selasa (2/3/2020).

Terkait dengan hal itu, Ketua RT Kelurahan Sukmajaya Teguh Prawiro turut angkat bicara soal warganya yang dinyatakan positif virus corona.

Baca Juga: Saudara Tuanya Sedang Sibuk Urus Wabah Virus Corona, Negara Tengil Ini Justru Asyik Luncurkan Rudal Jarak Dekat dalam Latihan Perang

Ia mengungkapkan, saat kediamaan ibu dan anak yang dinyatakan virus corona disterilisasi, dirinya tidak berada di tempat lantaran sedang ada urusan di luar.

Teguh mengaku, setelah mendapatkan informasi ada warganya yang positif virus corona ia tidak langsung merespons.

Hal tersebut lantaran, ia belum mendapat informasi resmi dari pemerintah setempat.

Hal itu diungkapkan Teguh dalam sebuah tayangan yang diunggah di kanal YouTube TVOne News, Senin (2/3/2020).

"Saya tidak ketemu (pihak yang melakukan sterilisasi di rumah pasien) karena saya ada aktivitas di luar."

"Sampai kemudian saya mendapatkan info itu dari dan saya tidak langsung merespons."

"Karena saya belum mendapatikan informasi resmi dari jalur-jalur pemerintah misalnya dari kelurahan, dari RW atau pemerintah kota," terang Teguh.

Teguh mengatakan, ia justru mendapatkan informasi soal warganya yang terinfeksi virus corona dari pemberitaan di media.

"Justru informasi itu saya dapatkan dari media sampai kemudian saya berkomunikasi dengan beliau langsung di rumah sakit dan beliau mengatakan apa yang disampaikan di berita itu benar adanya," ungkapnya.

Namun, setelah Teguh melakukan komunikasi dengan warganya itu, ia justru mengungkapkan, bahwa warga yang dinyatakan positif virus corona itu menyesalkan pengumuman yang dilakukan Jokowi.

Baca Juga: Asap Obat Nyamuk Bakar Ternyata Sangat Berbahaya, Satu Obat Nyamuk Bakar setara dengan Menyalakan 75 Batang Rokok! Bisa Picu Penyakit Mematikan Ini...

Hal tersebut lantaran, pasien merasa kecewa mengapa pengumuman Jokowi tersebut tidak lebih dulu dikonfirmasi kepada dirinya yang merupakan pihak bersangkutan.

"Tapi beliau menyesalkan sesuatu berita yang besar ini disampaikan oleh presiden tidak dikonfirmasikan kepada beliau ibu dan anak beliau."

"Informasi yang disampaikan presiden itu tidak dikonfirmasi ke pasien."

"Artinya pasien tidak mengetahui presiden melakukan breaking news atau atau penyampaian informasi soal ini," ungkap Tegar.

Selain itu, Tegar mengaku, pengurus di lingkungannya awalnya juga tidak mengetahui apa yang terjadi.

"Dan kemudian kami yang ada di sini, pengurus lingkungan yang ada di sini tidak mengetahui apa yang terjadi."

"Sampai kemudian beliau (warga yang positif virus corona) mengatakan yang sebenarnya," ujar Tegar.

Setelah Teguh mendapatkan informasi dari pihak yang bersangkutan, ia kemudian langsung mengimbau warganya untuk menjaga kesehatan.

"Baru saya menyampaikan kepada warga untuk kita menjaga kesehatan masing-masing."

"Dan tidak keluar rumah sampai nanti ada himbauan-himbauan secara medis untuk menjaga kesehatan," jelas Teguh.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona baru Covid-19.

Jokowi mengatakan, kedua Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut sempat melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Setelah itu, tim Kementerian Kesehatan pun melakukan penelusuran.

"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu."

"Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 44 tahun dan putrinya 31 tahun," jelas Jokowi.

Sementara warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Dengan adanya pengumuman ini, maka untuk kali pertama ada penemuan orang terinfeksi virus corona di Indonesia.

Mengutip dari Kompas.com, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, rumah warga Depok yang positif terinfeksi virus corona telah diisolasi.

"Sesuai prosedur, Dinas Kesehatan setempat langsung melakukan pemantauan."

"Juga melakukan isolasi rumah dan sebagainya," kata Terawan.

Diketahui, warga yang positif terinfeksi virus corona tersebut adalah seorang ibu berusia 64 tahun beserta sang putri yang berusia 31 tahun.

Keduanya saat ini telah dirawat di Rumah Sakit Pusat Inveksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

"(Sekarang dirawat) di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso di ruang khusus yang tidak terkontak dengan yang lain," jelas Terawan.

Menurut Terawan, kedua warga Depok tersebut terdeteksi virus corona sejak 1 Maret 2020.

"Begitu kita dengar berita, kita langsung lakukan pemeriksaan," ungkap Terawan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua RT 2 WNI yang Positif Corona Sayangkan Sikap Jokowi: Kenapa Tak Konfirmasi ke Pasien Dulu?

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya