Suar.ID -Presiden Jokowi siang tadi mengumumkan adanya dua warga Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
Pengumuman itu dia sampaikan di Istana Kepresidenan, Senin (2/3).
Menurut Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) itu sempat menjalin kontak dengan warga negara Jepang yang belakangan diketahui juga positif virus corona.
"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.
Dengan kondisi ini, masyarakat perlu waspada dan mengantisipasi bahaya virus corona tersebut.
Walau begitu, kita mesti tetap tenang.
Apabila masyarakat merasakan gejala virus corona, seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorakan, dan gangguan pernapasan parah, disarankan segera mengakses ke layanan kesehatan.
Terkait pencegahan virus corona, Kementerian Kesehatan menyatakan telah menyiapkan 100 rumah sakit rujukan di 32 provinsi.
Sebanyak 100 rumah sakit itu dinilai telah mampu menangani pasien jika ada yang terkonfirmasi virus corona.
Dikutip dari web infeksiemerging, di DKI Jakarta setidaknya ada tiga rumah sakit rujukan, yaitu RSPI Dr Sulianti Saroso, RSU Persahabatan, dan RSPAD Gatot Soebroto.
Sedangkan di Jawa Barat ada tujuh rumah sakit yang dijadikan rujukan penanganan virus corona.
Baca Juga: Mitos Kedutan di Dada, Benarkan ini Malah Sebuah Pertanda Baik?
Ketujuh rumah sakit tersebut di antaranya RSU Dr Hasan Sadikin Bandung, RSU Dr Slamet Garut, RSU Gunung Jati Cirebon, RSTP Dr H.A Rotinsulu Bandung, RSU R. Syamsudin Sukabumi, RSU Indramayu dan RSU Subang.
Sementara di Jawa Tengah ada 10 rumah sakit rujukan, beberapa di antaranya RSU Dr Karyadi Semarang, RSU Dr Moewardi Surakarta, RSU Banyumas, dan RSU Margono Purwokerto.
Untuk wilayah DI Yogyakarta, dua rumah sakit rujukan yaitu RSU Dr Sardjito dan RSU Panembahan Senopati, Bantul.
Di wilayah Jawa Timur terdapat delapan rumah sakit rujukan, beberapa di antaranya RSU Dr Seotomo Surabaya, RSU Dr Saiful Anwar, RS Dr Djatikoesoemo Bojonegoro, dan RS Blambangan Banyuwangi.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono memastikan, mekanisme pelayanan rujukan, fasilitas, dan petugas kesehatan sudah sesuai standar WHO.
"Kami sudah mempunyai ruang isolasi, sudah mempunyai laboratorium yang mampu melakukan pemeriksaan, salah satunya novel corona virus," kata Anung, seperti dikutip VOA.
Selengkapnya terkait daftar dan alamat 100 rumah sakit rujukan penanganan virus corona dapat dilihat di sini: Daftar 100 RS Rujukan Kemenkes.
Daftar rumah sakit rujukan tersebut sama dengan rumah sakit rujukan yang pernah digunakan untuk perawatan pasien flu burung pada 2007.
Ditanyakan terkait hal itu, Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan Busroni menyebutkan, daftar rumah sakit tersebut memang sama dan hanya tinggal melakukan reaktivasi.
"Memang rumah sakitnya sama dengan rumah sakit flu burung. Tapi, kemampuan rumah sakitnya sama dan sesuai," jelas Busroni.