Suar.ID -Lekat dengan sensasi, Elly Sugigi baru-baru ini diperiksa oleh kepolisian.
Presenter yang berkali-kali kawin-cerai dengan berondong itu ternyata tak sadar dirinya terlibat dengan kasus penipuan online.
Bahkan saat didatangi polisi, Elly Sugigi sempat mengira dirinya sedang di-prank alias dikerjain.
Padahal polisi tersebut benar-benar mendatanginya untuk melakukan pemeriksaan.
pasalnya, Elly Sugigi didatangi polisi saat masih berada di Studio Trans TV, Jakarta Selatan.
Saat itu, dirinya tengah menjadi bintang tamu di acara Pagi-Pagi Pasti Happy.
Oleh karenanyaa, Elly Sugigi mengira bahwa saat itu polisi tersebut juga bagian dari acara TV.
Tidak sendirian, Elly Sugigi terlibat dalam penipuan online bersama dengan mantan kekasihnya, Irfan Sbaztian.
Merasa dirinya tak bersalah, Elly Sugigi pun segera memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa.
Begitu pun dengan Irfan Sbaztian.
"Ini panggilan kedua. Saya tidak takut tapi Irfan kayaknya takut tadi (saat diperiksa)," Ujar Elly Sugigi dalam tayangan kanal YouTube Populer Seleb (27/2/2020).
Rupanya Elly Sugigi terlibat dalam penipuan online secara tak langsung.
Bermula saat dirinya dan Irfan diminta untuk meng-endorse sebuah arisan online yang ternyata adalah arisan bodong.
Kepada wartawan, Elly Sugigi lantas menceritakan bagaimana dirinya bisa terlibat arisan bodong tersebut.
Saat diminta meng-endorse, Elly Sugigi telah mencoba memastikan bahwa arisan online tersebut aman.
" 'Mpok Elly ikut endorse dong. Saya tanya aman nggak. Katanya aman kok'," kata Elly Sugigi.
Elly Sugigi semakin percaya saat pihak arisan bodong tersebut menyebutkan bahwa banyak ibu-ibu polisi yang ikut serta.
"Ibu-ibu polisi juga ada (ikut arisan) katanya. (Menurut saya) Aman dong. Saya endorse nih," sambungnya
Elly Sugigi lantas mengunggah video singkat tentang arisan online tersebut dengan mengatakan bahwa arisan tersebut aman dan amanah.
Ditambah lagi, oknum arisan bodong tersebut langsung membayar uang endorse kepada Elly Sugigi.
"Sudah dibayar (uang endorse) langsung. Satu juta, Insta Story kan cuma satu juta," terangnya.
Elly Sugigi mengaku tak ada perjanjian resmi hitam di atas putih terkait endorse tersebut dan tak mengenal oknum tersebut.
Menurut penuturan Elly Sugigi, endorse tersebut sudah sangat lama ia terima.
"Udah lama, kira-kira lima bulan lalu. Saya pas lagi berdua sama Irfan," ujarnya.
Sementara Elly Sugigi mengakui bahwa dirinya hanya terlibat endorse saja.
Selebihnya ia sama sekali tak tahu menhau apa lagi ikut serta dalam arisan bodong tersebut.
"Endorse saja, saya nggak ikut arisan itu," ungkapnya.
Elly Sugigi merasa tak malu meski didatangi polisi saat di stasiun TV.
"Saya tidak malu, saya tidak apa. Kalau salah ya salah, kalau saya bener ya bener," tuturnya.
"Ya ini saya melakukan pembenaran, saya tidak bersalah," tegasnya.