Suar.ID -Beginilah kisahWayan Sudiarta Kru Diamond Princess yangkhawatir akan terpapar virus corona karena terkurung di kapal.
Warga Negara Indonesia (WNI), yang bekerja di Kapal Diamond Princess,dan kini berada di Yokohama, Jepang, meminta pemerintah segera memulangkan mereka kembali ke Indonesia.
Bahkan saking khawatirnya, mereka membuat sebuah video agar pemerintah Indonesia segera memulangkan mereka karenakegelisahan mereka dengan virus corona yang telah menyerang kru kapal lainnya.
“Kepada Pak Presiden Jokowi yang terhormat, kami yang berada di Diamond Princess di Yokohama sudah sangat-sangat takut, ibaratnya dibunuh pelan-pelan."
"Kami di sini untuk menghidupi keluarga di Indonesia, jangan dibiarkan kami sakit dan mati perlahan-lahan karena kelamaan dievakuasi,” kata seorang wanita dalam video tersebut.
Kemudian dilanjutkan seorang lelaki yang mengatakan, “Kami mohon, jangan dijemput dengan menggunakan kapal yang memakan waktu dua minggu perjalanan sampai ke Jepang."
"Jemput kami sekarang Pak dengan pesawat, kami juga Indonesia Pak Presiden."
"Kami mewakili teman-teman kru Indonesia yang berada di Diamond Princess di Yokohama, Pak Presiden mohon buka hati nuraninya untuk menjemput kami secepatnya."
"Kami semua sudah dites dan hasilnya negatif.
"Yang positif sudah dievakuasi ke rumah sakit di Yokohama, terima kasih Pak Presiden.”
Permintaan dan harapan mereka dalam video itu diakhiri dengan kata, “Merdeka!”
Terkait hal tersebut, lewat sambungan WhatsApp, Tribun Bali menghubungi salah satu WNI yang ada dalam video tersebut, I Wayan Sudiarta asli Sandan Tegeh, Tabanan, Bali, yang sudah tinggal di Wirata Agung, Lampung Tengah, Senin (24/2/2020) pagi.
Sudiarta berharap dirinya dan semua kru Indonesia yang masih berada di sana, segera dievakuasi oleh pemerintah Indonesia agardapat secepatnya kembali ke Indonesia.
“Ya saya sekarang masih di Yokohama."
"Nggih kenten sampun niki (Ya seperti itulah), semua kru Indonesia di sini berharap sekali pada pemerintah Indonesia untuk segera mengevakuasi kami,” kata Sudiarta.
Dirinya mengatakan, dua hari lalu, sebanyak 69 WNI yang menjadi kru kapal dinyatakan negatif Covid-19.
Sementara 9 orang WNI lainnya dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Usai Pulang dari Indonesia Warga Jepang ini Malah Terjangkit Virus Corona, Begini Kata Kemenkes...
“Ini bahwa dua hari lalu kami sudah dinyatakan negatif, yang negatif ini 69 orang."
"Yang sisanya 9 orang positif, yang dari Indonesia."
"Yang positif itu sudah ditangani dan sudah dibawa ke rumah sakit yang ada di Tokyo,” katanya.
Karena kondisi inilah, ia bersama rekannya yang masih berada di sana meminta agar segera dievakuasi ke Indonesia.
Agar jangan sampai yang negatif menjadi positif, mengingat mereka sampai saat ini masih berada di dalam kapal.
“Saat ini saya dan teman-teman masih berada di dalam kapal di terminal kapal pesiar, terminal II Yokohama."
"Apalagi kami masih di dalam kapal, kan sirkulasi udara di dalam kapal ya segini-segini saja."
"Pasti kalau kelamaan di sini kan bisa terpapar, pasti itu, ya seperti itu,” katanya.
Sehinga ia sangat berharap pemerintah Indonesia mendengar suara hati mereka yang ingin segera dievakuasi.
“Jadi harapan kami cuma itu, biar pemerintah mendengar suara hati kami yang kru Indonesia ini ingin segera dievakuasi, biar yang negatif tidak menjadi positif nanti,” katanya.
(Tribun Bali)