Jahat Banget, Cuma Gara-gara Berat Badan Naik 1 Kg, Pramugari Dianggap Bahayakan Penumpang Hingga Dipecat

Rabu, 26 Februari 2020 | 15:30
tangkap layar Youtube Akbar Rais

pramugari

Suar.ID - Kabar tentang seorang pramugari yang harus dipecat karena berat badan (BB) naik 1 kg menjadi viral.

Alasan pemecatan pramugari ini lantaran kelebihan berat badan 1 kg disebut bisa membahayakan keselamatan penumpang.

Tidak terima dengan alasan pemecatan yang tidak masuk akal, sang pramugari akhirnya melaporkan maskapai penerbangan di mana ia bekerja.

Baca Juga: Berani Pamer Kemesraan di Media Sosial dengan Penabuh Kendang Didi Kempot, Status Pernikahan Nella Kharisma Dibongkar Teman Dekat

Ina Meliesa Hassim merupakan pramugari yang dipecat oleh salah satu maskapai penerbangan asal Malaysia.

Pada tahun 2017 silam, Ina harus terima saat pihak maskapai penerbangan asal Malaysia ini memecat dirinya lantaran berat badannya naik 1 kg.

Padahal, Ina Meliesa Hassim telah mengabdikan diri pada maskapai penerbangan tersebut selama puluhan tahun.

Ia merasa bahwa pemecatan yang dilakukan pihak maskapai tidak adil, sehingga ia menuntut Malaysia Airlines ke jalur hukum.

Ina melaporkan kasus tersebut berdasarkan hukum pengangguran yang diatur Pemerintah Malaysia.

Baca Juga: Ngeyel karena Merasa Ada yang Tak Beres, Annisa Selamat, Abaikan Perintah Pembina dan Ajak Temannya Naik dari Sungai

Untuk bekerja sebagai pramugari di maskapainya, Malaysia Airlines memang memberlakukan sebuah aturan.

Berat tubuh pramugari yang bekerja disana maksimal adalah 132 pon, setara dengan 59 kg. Sementara berat Ina kala ia dipecat adalah 133 pon (60 kg).

Ina dalam sebuah penerbangan, ketika dicek oleh petugas, mendapati berat badannya kelebihan 1 pon dibanding aturan, dan langsung dipecat dari tugasnya sebagai pramugari.

Maskapai penerbangan tersebut mengklaim, aturan ketat tentang penampilan staf ditujukan untuk 'keselamatan penumpangnya'.

Alasan ini sontak terasa sedikit 'menggelikan', mengingat tak adanya kaitan antara berat badan lebih 1 kg dan keamanan.

Baca Juga: Seakan Firasat yang Muncul dari bawah Alam Sadar, Ahli Spiritual Ini Ungkapkan Makna Tersembunyi dari Gambar yang Dibuat Noah untuk Ashraf Sinclair saat Hari Ayah

Meski telah menempuh jalur hukum, sayangnya gugatan Ina ditolak pengadilan.

Dikutip dari Daily Mail melalui Sosok.ID, pada (12/2) lalu, Pengadilan Industri Malaysia memutuskan mendukung maskapai penerbangan.

Ina lantas kehilangan kasusnya karena pemecatan yang tidak adil berdasarkan hukum pengangguran Malaysia.

Menurut The Independent, Ina Meliesa Hassim dipecat oleh perusahaan karena dia tidak berada dalam kisaran berat badan 'sehat' di Bagan Indeks Massa Tubuh.

Malaysia Airlines mengklaim berat awak kabin sangat penting untuk menjaga keselamatan penumpang.

Hal ini dilakukan demi mempertahankan citranya sebagai maskapai premium.

Malaysia Airlines sudah memberlakukan aturan manajemen berat badan untuk anggota kru sejak tahun 2015.

Baca Juga: Diminta Ganti Rugi 9,5 Miliar oleh Nagaswara karena Cover Lagu 'Lagi Syantik', Begini Klarifikasi dari Atta Halilintar: Kita Tidak Mendapat Keuntungan

Sebelumnya, Ina Hassim telah diberikan 18 bulan waktu untuk menurunkan berat badan.

Oleh karenanya, pihak maskapai meminta Ina untuk menghadiri pemeriksaan berat badan secara teratur dengan seorang profesional kesehatan.

Namun menurut maskapai, Ina Hassim telah gagal menghadiri beberapa pemeriksaan.

Sementara pengacara pramugari tersebut mengklaim bahwa apa yang dilakukan pihak maskapai sangat tak adil untuk kliennya.

Aturan seperti itu bahkan tidak berlaku bagi maskapai pesaingnya, seperti British Airways dan Lufthansa Airlines.

Menurut pengacara Ina, tidak ada masalah keamanan yang berhubungan dengan berat badan di maskapai-maskapai lain.

Mereka juga membantah jika Ina disebut tidak bekerja keras dan melakukan upaya terbaiknya untuk tetap beratahan di maskapai tersebut dengan menjaga berat badannya agar tetap sesuai aturan.

Baca Juga: Jauh dari Suami Demi Kejar Karir, Artis Cantik Ini Dikabarkan Selingkuh dengan Komedian Ternama, Bikin Terkejut Saat Katakan Ini di Klarifikasinya

"Pengadilan yakin bahwa perusahaan telah memberikan peluang dan peluang yang cukup kepada pemohon untuk mematuhi kebijakan perusahaan dan bahwa meskipun ada banyak peluang, pengadu secara konsisten gagal mencapainya, dalam hal ini adalah berat optimal," kata Ketua Pengadilan, Syed Noh Said Nazir.

Adapun Malaysia Airlines telah mengumumkan kebijakan terkait berat badan awak kabin pada tahun 2015, seperti berikut.

"Sebagai awak kabin, selain mempertahankan penampilan seperti yang ditetapkan oleh perusahaan, Anda juga bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan penumpang kami saat dalam penerbangan. Menjadi garda depan berseragam, kru kabin memberikan citra yang tak terlupakan di benak para tamu kami yang berharga."

"Dengan kebijakan ini berlaku, maskapai akan melihat awak kabin yang lebih sehat yang akan memproyeksikan gambar yang sesuai dengan staf kabin terbaik dunia serta untuk memastikan keselamatan penumpang ketika diperlukan." (Frida Anjani/Suryamalang.com)

Baca Juga: Bikin Heboh! Akui Pernah Dilecehkan Saipul Jamil saat Adegan Ranjang dalam Sebuah Film, Begini Kondisi Artis Seksi Ini Usai Menjanda

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Viral BB Pramugari Naik 1 Kg Dianggap Bahayakan Penumpang dan Dipecat, Maskapai Dilaporkan Polisi

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya