Suar.ID - Keluarga Gen Halilintar baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Keluarga Gen Halilintar saat ini sedang tersandung masalah hak cipta yang dilayangkan oleh label rekaman, Nagaswara.
Nagaswara mengaku sangat dirugikan karena keluarga tersebut meng-cover lagu "Lagi Syantik" yang dipopulerkan oleh Siti Badriah tanpa izin.
Seperti diketahui, Siti Badriah saat ini bernaung dibawah label rekaman Nagaswara.
Selain meng-cover lagu dan mengunggahnya ke Youtube tanpa izin, Gen Halilintar juga mengubah lirik dan aransemen lagu tersebut.
Hal ini membuat pihak dari label rekaman Nagaswara meradang.
Melansir dari Kanal Youtube STARPRO Indonesia, Kamis (7/2/2020), kuasa hukum Nagaswara, Yosi Mulyadi, mengatakan bahwapihak Nagaswara tengah fokus pada hukum perdata dan mengkaji hukum yang menjerat Gen Halilintar.
Tidak menutup kemungkinan pihak Nagaswara juga akan menggunakan upaya hukum pidana untuk menyelesaikan kasus tersebut.
"Tentang tuntutan ganti rugi karena pelanggaran hak moral dan beberapa hak ekonomi," ujat Yosi.
Yosi mengungkapkan banyak poin yang dilanggar oleh pihak Gen Halilintar selain hak moral.
Ia menambahkan, ada gugatan ekonomi untuk Gen Halilintar berupa ganti rugi bernilai uang.
Nagaswara dilaporkan telah melayangkan gugatan dengan nilai ganti rugi mencapai Rp 9,5 miliar.
Menanggapi tuntutan tersebut, Atta Halilintar, Thariq Halilintar, ditemani kuasa hukumnya, Sunan, memberikan klarifikasi.
"Gen Halilintar tidak mendapatkan keuntungan sama sekali dari video yang di-cover, karena kita tahu kalau kita meng-cover lagu orang, kita tidak mendapat keuntungan."
"Malah kita harus modal," kata Atta Halilintar.
YouTuber Thariq Halilintar juga menjelaskan alasan mengubah lirik lagu " Lagi Syantik" milik Siti Badriah untuk diunggah di kanal YouTube Gen Halilintar.
"Soal perubahan lirik (lagu) itu karena yang menyanyikan banyak dari anak-anak kecil adik-adik kita," kata Thariq Halilintar melansir dari Kompas.com, Senin (24/2/2020).
Thariq Halilintar mengatakan Gen Halilintar ingin lagu itu bisa dinyanyikan semua kalangan usia. Apalagi sebagian besar subscriber Gen Halilintar adalah anak-anak.
"Maksud ingin merubah konten, malah ingin lagu itu bisa dinyanyikan oleh anak-anak, untuk orangtua, sesama saudara," sambungnya.
Atta Halilintar dan Thariq Halilintar menjadi saksi dalam gelaran kasus dugaan pelanggaran hak cipta yang dilayangkan Nagaswara untuk Gen Halilintar.
Tadinya, Atta Halilintar dan Thariq sempat ditolak oleh mejelis hakim untuk menjadi saksi lantaran masih punya hubungan darah dengan pihak tergugat, Gen Hallilintar.
Namun mereka tetap menjadi saksi dalam kasus tersebut.