Pakai Seragam Batik, Kesebelasan Gen Halilintar Ramai-ramai Datangi Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Atta Halilintar: Berdiri untuk Ibuku dan Adik-adikku

Senin, 24 Februari 2020 | 15:30
Instagram/ @genhalilintar

Keluarga Gen Halilintar

Suar.ID - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020) akan menggelar sidang kasus dugaan pelanggaran hak cipta antara Nagaswara dan Gen Halilintar.

Agenda kali ini akan menghadirkan saksi dari pihak Gen Halilintar.

Dari penuturan Sunan Kalijaga, selaku tim kuasa hukum Gen Halilintar, rencananya Thariq Halilintar bersiap menjadi saksi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mulai Membahas Reshuffle, Inilah Kriteria Menteri yang akan 'Ditendang' dari Kabinet Indonesia Maju

"Ya sekarang saya sudah bersama 10 anak Gen Halilintar. Nanti Thariq bakal jadi saksi karena dia ada di video tersebut," kata Sunan lewat sambungan telepon, dikutip dari TribunPontianak, Senin (24/2/2020).

Sebelumnya, diberitakan bahwa Gen Halilintar digugat oleh label musik Nagaswara, terkait dugaan pelanggaran hak cipta.

Label musik Nagaswara menggugat keluarga Halilintar dengan dugaan pelanggaran hak cipta terhadap lagu 'Lagi Syantik'.

Tak hanya itu, pihak Gen Halilintar pun disebut-sebut mengubah lirik dari lagu yang dipopulerkan oleh Siti Badriah itu.

Kemudian, video itu diunggah melalui kanal YouTube milik Gen Halilintar.

Baca Juga: Kisah Cinta Bak Cinderella, Rey Utami Mantab Menikah dengan Sosok Kaya Raya Ini Setelah Dihadiahi Mobil dan Jam Tangan Rp4 Miliar, Ternyata Keduanya Bertemu dari Sini

Karena cover lagu yang sempat dilakukan oleh Gen Halilintar pada tahun 2018 tersebut, Nagaswara mengklaim mengalami total kerugian mencapai Rp 9,5 miliar secara material dan immaterial.

Karena tak kunjung menemukan titik temu antara keduanya, akhirnya pihak Nagaswara menempuh upaya hukum.

Melansir dari TribunManado, Gen Halilintar telah melakukan klarifikasi melalui channel YouTube-nya, Rabu (19/2/2020).

Mereka mengatakan tak mendapat uang dari cover tersebut. Pasalnya video mereka terkena copyright atau hak cipta.

"Di YouTube itu ada sistem copyright. Jadi kalau cover itu pasti masuk ke sistem copyright itu pasti kita enggak akan dapat apa-apa. Jadi ketika kita meng-cover lagu orang, atau kita tidak membuat lagu original, itu akan kena copyright. Otomatis," jelas keluarga Halilintar.

Namun, pihak Nagaswara menilai klarifikasi tersebut belumlah cukup.

"Seperti yang beberapa kali kita sampaikan juga ya, kita buka (upaya damai), tapi yang fakta, yang nyata. Jangan cuma, mohon maaf. Saya sempat melihat ada video klarifikasi," ucap Yosh Mulyadi, kuasa hukum Nagaswara yang dikutip dari Kompas.com.

Kolase Instagram/ @genhalilintar

Keluarga Gen Halilintar kompak kenakan batik hadiri sidang kasus dugaan pelanggaran hak cipta

Baca Juga: Usai Bercerai karena Diselingkuhi hingga jadi Single Mom bagi Kedua Anaknya, Artis Cantik Ini kini Banting Setir hingga Rela Jualan Hal Ini untuk Membuat Dapurnya tetap Mengepul

Minimal, seharusnya ada pertemuan antara pihak Gen Halilintar dengan pihaknya.

"Mungkin sudah menyiratkan, tapi kami butuh yang nyata dalam arti, 'ayo omongan yang ada di video itu ayo kita bicarakan'. Itu teriak jarak juh (videonya)," sambungnya.

Gen Halilintar akhirnya hadir dalam sidang kasus dugaan pelanggaran hak cipta yang dilayangkan label musik Nagaswara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Gen Halilintar datang kompak dengan mengenakan batik.

Begitupun Atta Halilintar yang datang dengan mengenakan batik hitam bercorak cokelat.

"Doain ya," ujar Atta Halilintar sebelum memasuki ruang sidang.

Lebih lanjut, sebelum memasuki ruang sidang Gen Halilintar pun sempat berdoa dan berhitung dari anak yang paling besar.

Dalam media sosial Instagram-nya, Atta Halilintar juga mengunggah foto bersama adik-adiknya di dalam ruang sidang.

"Ujian Tanpa Henti.... Mohon Doa nya Love you mom berdiri untuk ibu ku dan adik adik ku," tulis Atta Halilintar dalam keterangan fotonya.

Tangkap layar Instagram/ @attahalilintar

Unggahan Atta Halilintar

Baca Juga: Tak Sanggup Lihat Peti Jenazah Putri Semata Wayangnya yang Jadi Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Diturunkan ke Liang Lahat, Sang Ayah Beberkan Pertanda Tak Biasa Ini saat Terakhir Kali Berjumpa dengan Anaknya

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : Tribun Manado, Tribun Pontianak

Baca Lainnya