Tangis SBY Pecah saat Kenang Percakapannya dengan Ani Yudhoyono sebelum Meninggal Dunia: Saya Masih belum Kuat

Minggu, 23 Februari 2020 | 09:45
Instagram Ani Yudhoyono

Tangis SBY Pecah saat Kenang Percakapannya dengan Ani Yudhoyono sebelum Meninggal Dunia: Saya Masih belum Kuat

Suar.ID -Tangis SBY mendadak pecah di Pacitan.

Apa penyebabnya?

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan alasan membangun museum di kota kelahirannya, Pacitan.

Menurutnya, ia mendapatkan inspirasi dari mendiang istri hingga sejumlah tokoh dunia.

Baca Juga: Tak Mau Terjadi Banyak Pertumpahan Darah di Papua, Mertua SBY Ini Punya Strategi Brilian untuk Jinakkan KKB Pimpinan Lodewijk Mandatjan

Hal ini ia jelaskan kala memberikan sambutan di hadapan peserta pertemuan acara Groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan, Sabtu (22/2/2020).

Menurut penjelasannya, ide awal pendirian ini sudah ada sejak 2015 lalu.

Pada Februari 2014 hingga Januari 2015, ia bersama Ani sempat berkeliling ke sejumlah museum Presiden di Amerika Serikat.

Di antaranya dengan mengunjungi museum Harry S Truman, Dwight D. Eisenhower, Bill Clinton, hingga George W. Bush.

Baca Juga: Dulu Partainya Sempat jadi Rival Panas PDIP, kini SBY Restui Partai Demokrat Untuk Dukung Putra Sulung Jokowi Maju dalam Pilkada Solo, Begini Tanggapan Gibran Rakabuming

Keempat museum ini juga dibangun di atas tempat kelahiran masing-masing tokoh.

"Dari sana, saya mendapat inspirasi untuk ikut membangun di tempat kelahiran," kata SBY pada sambutannya.

Hal ini pun semakin dikuatkan dengan harapan dan dorongan dari sang Istri.

Bahkan, sebulan sebelum meninggal dunia pada 1 Juni 2019, Ani Yudhoyono sempat menitipkan pesanmengnai pembangunan museum ini.

Kolase Tribun Jatim dan Instagram Ani Yudhoyono
Kolase Tribun Jatim dan Instagram Ani Yudhoyono

Baca Juga: Menantu dan Cucu SBY Terbaring Lemah di Rumah Sakit, AHY Ungkap yang Terjadi pada Anak dan Istrinya: Mohon Doa ya Teman-teman

"Setelah itu, (saat perawatan) di Singapura ketika Almarhumah mendapatkan pengobatan, kami berbincang. Ibu Ani mengingat bahwa kami untuk membangun museum," katanya.

"Di rumah sakit, hampir setiap hari, sebulan sebelum kepergian beliau, kami bicara membahas soal itu. Kami membahas setiap hari, mau di mana, mau diisi apa, desainnya bagaimana," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, SBY juga mengungkapkan begitu cintanya Ani Yudhoyono terhadap Pacitan.

SBY masih ingat benar, kali pertama ia mengajak Ani berkunjung ke Pacitan pada 1973.

Baca Juga: Temani SBY Ziarah, Putri Cilik Ibas Yudhoyono Luapkan Rindunya Pada Sang Nenek, Peluk Erat Nisan Ani Yudhoyono

"Almarhumah sangat mencintai Pacitan. Desember 1973 saat saya dilantik sebagai perwira remaja, saya ajak beliau untuk kali pertama kesana. Saat itu, istri sudah begitu cinta dengan kota ini," katanya.

Kecintaan Sang istri kepada Pacitan bahkan tergambar tiap melakukan perjalanan ke Pacitan.

"Kalau pulang ke Pacitan, kami lewat Jogja, Pacimantoro, Punung, hingga kemudian tiba Pacitan. Sehingga, kami relatif hafal setiap tikungannya," urainya memancing haru.

"Termasuk, saat saya istirahat dan makan, beliau pasti hafal. Nah makanya, pada kepulangan ini, saya tidak lewat itu. Saya masih belum kuat. Saya pilih lewat Solo," katanya.

Instagram Ani Yudhoyono
Instagram Ani Yudhoyono

Baca Juga: Bikin Bangga Indonesia, Dulu pernah Menjabat Sebagai Menteri SBY selama 2 Periode, Kini Wanita Ini Ditunjuk Menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia! Begini Jejak Kariernya yang Mentereng

Mendengar penjelasan SBY, tak sedikit peserta yang ikut menitikkan air mata.

Baik pria maupun wanita yang selama ini mengenal figur presiden pertama di era pemilihan langsung ini pun terlihat ikut mengusap air mata.

Dari sana, tak mengherankan apabila Ani Yudhoyono begitu antusias ketika ide pembangunan ini dilakukan di Pacitan.

Saat beliau masih hidup, beliau ingin membangun bersama.

Baca Juga: Prabowo Subianto Tunjuk Sosok Garang Ini jadi Penasihat Khusus, Dekat dengan Soeharto hingga Pernah Gantikan Posisi SBY

"Ibu Ani sempat berkata, 'Peppo, setelah sembuh, ayo kita bangun bersama. Kita bangun terlebih dahulu rumah kecil di belakang sana, kemudian kita tata museum itu nantinya," katanya.

"Museum ini ingin kami persembahan kepada rakyat Indonesia. Ini juga sebagi amanah dari Ibu Ani Yudhoyono. Sehingga, dengan hadirnya museum dan galeri seni ini, ini menjadi tanda cinta dari keluarga dan almarhum istri tercinta kepada Indonesia," pungkasnya. (Bobby Constantine Koloway/Tribun Jatim)

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Tribun Jatim