Menurut Komisioner KPAI Ini Wanita yang Berenang Bareng Laki-laki Bisa Hamil, Dia Mengaku Tahu Itu dari Jurnal Luar Negeri

Sabtu, 22 Februari 2020 | 17:30
pixabay/pexels

Ilustrasi berenang di malam hari

Suar.ID -Pernyataan mengejutkan dikeluarkan oleh Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indoensia (KPAI) bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), Sitti Hikmawatty.

Dia mengingatkan kita semua agar kaum perempuan untuk berhati-hati saat berada di kolam renang.

Hikma, sapaannya, menjelaskan kehamilan dapat terjadi pada perempuan yang sedang berenang di kolam renang.

Baca Juga: Hamil di Luar Nikah dengan Anak Band dan Masuk Penjara Gara-gara Terjerat Kasus Narkoba, Artis Ini Kini Diketahui Menikah Diam-diam!

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan kaum hawa bisa hamil jika berenangnya dengan kaum laki-laki.

Dia menyebut, kehamilan yang berindikasi dari kolam renang ini sebagai contoh hamil tak langsung (bersentuhan secara fisik).

Kok bisa begitu ya?

"Pertemuan yang tidak langsung misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang," ujar Hikma, Jumat (21/2/2020) siang.

"Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat," sambung Hikma.

"Walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil," beber dia lagi.

Terlebih, jika perempuan tersebut berada pada fase kesuburan.

"Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi," ucap dia.

"Kan tidak ada yang tahu bagaimana pria-pria di kolam renang kalau lihat perempuan," ujarnya.

Baca Juga: Modal Nekat, Pria Asal Aljazair Ini Berhari-hari Berenang dari Timor Leste ke Australia Karena Kehabisan Uang, Begini Nasibnya Kini

Menukil dari Jurnal Ilmiah

Sehari kemudian, pada Sabtu (22/2/2020), TribunJakarta.com mencoba kembali mendapatkan penjelasan Hikma.

Hikma menjelaskan pernyataannya tersebut didapat dari jurnal seorang ilmuan dari luar negeri.

"Saya dapat referensi dari jurnal luar negeri. Nanti saya kirim jurnalnya," ucap Hikma saat dihubungi.

Ia tak memastikan secara pasti ihwal perempuan dapat hamil ketika berada di kolam renang.

"Dan itu tidak bisa ditarik kesimpulan langsung seperti itu, ada predisposisi lainnya dulu," jelas Hikma.

Ibu hamil disarankan tak makan durian

Buah Durian menjadi salah satu buah kesukaan banyak orang.

Namun, karena aromanya yang tajam, banyak juga orang yang tidak menyukai buah ini.

Nah, berbicara mengenai Durian ternyata Durian tidak disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil lo.

Hal ini diungakapkan oleh dr. Wismandari, Sp. PD-KEMD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi, Metabolik dan Diabetes dari RS Pondok Indah, ditemui dalam acara media gathering RS Pondok Indah di Jakarta (25/10).

"Kalau ditanya boleh atau tidak ibu hamil makan buah Durian, tentu boleh.

Tapi kalau bisa dihindari mengonsumsi buah Durian bagi ibu hamil, karena Durian itu kan kandungan utamanya karbohidrat.

Sedangkan karbohidrat kan kalorinya lumayan tinggi.

Jadi, kalau makan Durian saat hamil, ditakutkan 'jatah' kalori harian ibu hamil udah terpenuhi cuma dari Durian aja," ungkapnya.

Selain itu, Wismandari juga mengungkapkan konsumsi Durian saat hamil juga ditakutkan meningkatkan gula darah secara signifikan, sehingga berisiko terkena diabetes gestasional (diabetes saat hamil).

Apa diabetes gestasional?

Diabetes gestasional terjadi karena insulin (hormon pengatur gula darah) yang diproduksi oleh ibu hamil harus dibagi dengan janinnya, sehingga jumlah tidak mencukupi untuk dapat menetralkan kadar gula darah ibu.

Selain itu selama kehamilan, plasenta yang menghubungkan bayi dengan suplai darah ibu, menghasilkan berbagai hormon lainnya.

Hampir semua hormon yang dihasilkan plasenta tersebut dapat merusak kerja insulin.

Biasanya kadar gula darah ibu akan kembali normal dengan sendirinya setelah bersalin.

Namun, pada sebagian ibu, diabetes saat hamil ini bisa menetap hingga setelah melahirkan, sehingga mengidap diabetes tipe 2.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul KPAI Ingatkan Wanita Berenang di Kolam Bareng Laki-laki Bisa Hamil, Begini Penjelasannya

Editor : Moh. Habib Asyhad